PENGARUH FREKUENSI, LAMA DAN KETERATURAN TERAPI PANAS DAN DINGIN TERHADAP KELUHAN NYERI PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT : Studi di Instalasi Rehabilitasi Medik RSU Dr. Soetomo, Surabaya

YULIANA IKA SAVITRI, 100431563 (2006) PENGARUH FREKUENSI, LAMA DAN KETERATURAN TERAPI PANAS DAN DINGIN TERHADAP KELUHAN NYERI PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT : Studi di Instalasi Rehabilitasi Medik RSU Dr. Soetomo, Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-savitriyul-1783-fkm200-k.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-savitriyul-1783-fkm2006.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Osteoartritis sendi lutut merupakan salah satu penyakit degeneratif yang berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan fisik baik dari tingkat impairment (terutama keluhan nyeri), tingkat disability sebagai akibat terganggunya kemampuan aktivitas hidup sehari-hari dan tingkat handicaps dimana penderita tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Nyeri adalah alasan utama yang mendorong penderita osteoartritis lutut untuk mencari pengobatan. Pengurangan nyeri terutama adalah melalui rehabilitasi medik (pencegahan tersier) berupa modalitas fisik, salah satunya adalah terapi panas dan terapi dingin. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh frekuensi, lama dan keteraturan mengikuti terapi terhadap keluhan nyeri pada penderita osteoartritis lutut dengan terapi panas dan terapi dingin. Diharapkan dengan dianalisisnya hal-hal tersebut dapat memotivasi penderita osteoartritis lutut untuk mengikuti rehabilitasi medik. Rancang bangun penelitian ini adalah cross sectional. Besar sampel adalah 78 responden. Untuk karakteristik responden dan karakteristik nyeri dianalisis secara deskriptif. Untuk melihat ada tidaknya pengurangan keluhan nyeri sendi lutut sebelum dan sesudah mengikuti terapi panas dan terapi dingin digunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, kemudian untuk melihat ada tidaknya pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti dilakukan uji Regresi Ordinal. Sebagian besar responden berumur 45-54 tahun (37,2%), berjenis kelamin wanita (91%), mempunyai tingkat pendidikan SMP (35,9%), dan bekerja sebagai ibu rumah tangga (56,4%). Setelah diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan perbedaan keluhan nyeri lutut antara sebelum dan sesudah mengikuti terapi, baik pada penderita osteoartritis lutut dengan terapi panas (2-tailed = 0,000) maupun dengan terapi dingin (2-tailed = 0,000). Hasil Regresi Ordinal menunjukkan pada penderita osteoartritis dengan terapi panas, frekuensi (sig. = 0,141 dan 0,814) dan lama (sig. = 0,479) mengikuti terapi tidak berpengaruh terhadap keluhan nyeri, sedangkan keteraturan mengikuti terapi (sig. = 0,000) berpengaruh terhadap keluhan nyeri. Pada penderita osteoartritis dengan terapi dingin, lama mengikuti terapi (sig. = 0,895) tidak berpengaruh terhadap keluhan nyeri, sedangkan frekuensi (sig. = 0,000) dan keteraturan (sig. = 0,002) mengikuti terapi berpengaruh terhadap keluhan nyeri. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan frekuensi dan keteraturan mengikuti terapi berpengaruh terhadap keluhan nyeri pada penderita osteoartritis lutut. Pada penderita osteoartritis lutut disarankan untuk mengikuti terapi sesuai dengan frekuensi dan keteraturan yang dianjurkan oleh dokter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 20/06 Sav p
Uncontrolled Keywords: OSTEOARTHRITIS-TREATMENT; KNEE-DISEASES-TREATMENT
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
YULIANA IKA SAVITRI, 100431563UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFariani Syahrul, NIDN0010026902UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 28 Aug 2006 12:00
Last Modified: 27 Oct 2016 18:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24025
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item