Andreas Ratu Tukan, 100531856 (2007) HUBUNGAN KONDISI SARANA SANITASI DASAR PERUMAHAN DAN PERILAKU PENDUDUKAN DENGAN KAJADIAN DIARE : STUDI DI KELURAHAN EKASAPTA KECAMATAN LARANTUKA KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-tukanandre-8682-fkm145-k.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
24059.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sebagian besar masyarakat masih hidup dilingkungan masih rendah kualitasnya, seperti akses terhadap penyediaan air bersib (PAB). Sarana pembuangan kotoran manusia ( SPKM ), sarana penyediaan air limbah ( SPAL ), dan sarana pembuangan sampah yang masih rendah serta berperilaku yang kurang sehat. Demikian juga masyarakat yang tinggal di Kabupaten Flores Timur masih memiliki derajat kesehatan masyarakat yang tergolong rendah, hal ini terlihat dari angka kematian bayi (AKB) yang masih tinggi, umur harapan hidup (UHH) yang rata-rata masih rendah juga, kondisi kesehatan yang rendah juga, keadaan ini mempermudah terjadinva penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan seperti ISPA, diare, malaria kecacingan, penyakit kulit dan lain-lain yang sering diderita masyarakat. Untuk mencegah terjadinya peningkatan kejadian penyakit berbasis lingkungan, maka mutlak diperlukan ketersediaan sarana sanitasi dasar seperti sarana air bersih (SAB), sarana pembuangan kotoran manusia (SPKM), sarana pembuagan air limbah (SPAL) dan sarana pembuangan sampah, perumahan yang sehat serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sarana sanitasi perumahan dan perilaku penduduk dengan kejadian diare. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah penilitian diskriptif analitik dengan responden adalah kepala keluarga dan obyek penelitian adalah perumahan, cara pengumpulan data dengan wawancara pada formulir observasi untuk untuk mengetahui adanya hubungan antara sarana sanitasi dasar perumahan dengan kejadian penyakit diare menggunakan uji chi-square dengan a 41,05. Hasil dari penilitian ini diperoleh sarana, penyediaan air bersih kriteria baik atau memenuhi syarat 29,3%, sarana pembuangan kotoran manusia kriteria baik atau memenuhi syarat 15,9%, sarana pembuangan air limbah kriteria baik 15,9% dan sarana pembuangan sampah yang berkriteria baik 12,6% sedangkan antara sarana sanitasi dasar perumahan dengan peningkatan penyakit diare ada hubungan dangan p<0,05 dan perilaku penduduk dengan kriteria baik 39,3%.. Kesimpulan yang didapatkan bahwa semakin baik sarana sanitasi dasar perumahan semakin kecil kejadian diarenya, Disarankan untuk meningkatkan sarana sanitasi dasar perumahan dengan cara peningkatan keterampilan dan pengetahuan dibidang kesehatan lingkungan masyarakat Kelurahan Ekasapta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 145/07 Tuk h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SANITATION, HOUSEHOLD; DIARRHEA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Jun 2017 21:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24059 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |