RATIH ANGGRAENI, 100511666 (2009) PENGARUH RIWAYAT PERSALINAN LALU, RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG DAN FREKUENSI ASUHAN ANTENATAL TERHADAP KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-anggraenir-13152-abstrak-9.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-anggraenir-11780-fkm300-p.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) | Request a copy

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia merupakan yang tertinggi diantara negara-negara ASEAN dan 50% diantaranya terjadi dalam 24 jam setelah persalinan yang disebabkan oleh berbagai hal, terutama perdarahan postpartum. Perdarahan postpartum pada umumnya disebabkan oleh atonia uteri yaitu kegagalan kontraksi dan retraksi uterus setelah bayi lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah riwayat persalinan lalu, riwayat kehamilan sekarang, dan frekuensi asuhan antenatal berpengaruh terhadap kejadian perdarahan postpartum atau tidak. Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Subyek penelitian sebanyak 84 orang yang terdiri dari 28 kasus dan 56 kontrol. Kelompok kasus adalah ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum sedangkan kelompok kontrol adalah ibu bersalin yang tidak mengalami perdarahan postpartum. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat kehamilan sekarang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian perdarahan postpartum (p = 0,000) dengan OR sebesar 8,412 (95% CI : 2,893-24,460). Sedangkan riwayat persalianan lalu dan frekuensi asuhan antenatal tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Dengan demikian disimpulkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian perdarahan postpartum adalah riwayat kehamilan sekarang.

Actions (login required)

View Item