RIAN BUNGA RISMAWATI, 100511789 (2009) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ABSENTEISME PADA KARYAWAN DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-rismawatir-13147-abstrak-9.pdf Download (316kB) |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-rismawatir-11782-fkm302-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Absenteisme pada karyawan saat ini masih merupakan masalah dalam perusahaan. Karakteristik perorangan dan karakteristik pekerjaan merupakan beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab tingginya absenteisme pada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor yang berhubungan dengan absenteisme pada karyawan. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan total sampel berjumlah 83 orang yang diambil dari populasi karyawan di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan data sekunder berupa pencatatan absensi karyawan. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis Chi Square dan uji korelasi Contingency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan absenteisme yaitu jenis kelamin (p = 0,202 dan CC = 0,280), jumlah tanggungan (p = 0,020 dan CC = 0,293), dan jabatan (p = 0,027 dan CC = 0,236). Umur, masa kerja, dan status pernikahan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan absenteisme. Karakteristik pekerjaan yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan absenteisme yaitu pelayanan kesehatan (p = 0,041 dan CC = 0,247). Kondisi kerja, pekerjaan monoton, beban kerja, konflik individu dalam organisasi, kepuasan kerja, dan stres kerja tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan absenteisme pada karyawan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah karyawan perempuan lebih sering absen daripada laki-laki. Karyawan yang tidak memiliki tanggungan lebih sering absen. Karyawan yang tidak memiliki jabatan lebih sering absen kerjanya. Pelayanan kesehatan yang buruk dapat mengakibatkan tingginya absenteisme pada karyawan dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, diharapkan agar pihak perusahaan lebih memperhatikan penyelanggaraan pelayanan kesehatan, tidak hanya terbatas pada upaya kuratif tetapi juga upaya preventif dan promotifnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 302/ 09 Ris f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ABSENTISM | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 09 Nov 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Oct 2016 06:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24208 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |