Erwin. N PratamA, 100411495 (2000) PENGELOLAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM UNTUK PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN USIA REMAJA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA KINERJA KADER DAM PEMBINAAN UKS SERTA PENDAPAT UMUM DARI INSTANSI TERKAIT (SKB 4 MENTERI) (STUDI KASUS DI SMKN 1 LUMAJANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-pratamaerw-14382-fkm051-k.pdf Download (93kB) | Preview
	Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-pratamaerw-12070-fkm051-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Usia Remaja Ditinjau dari Persepsi Siswa, Kinerja Kader dan Pembina UKS serta Pendapat Umum dari Instansi Terkait (SKB 4 Menteri). Wawancara mendalam, observasi dan kuesioner pada sampel dilaksanakan selama bulan Februari 2009. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada pengambilan data kualitatif menggunakan wawancara mendalam dan daftar observasi. Sedangkan, pengambilan data kuantitatif menggunakan kuesioner terhadap sampel dengan teknik sampling yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengetahui fungsi UKS sebagai tempat pendidikan kesehatan dan kegiatan rutin yang selama ini dilaksanakan adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan setiap tahun ajaran baru. Namun, hasil kuesioner dan observasi tentang pengetahuan siswa menunjukkan hasil yang rendah baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pembina melaksanakan kegiatan UKS sesuai dengan perintah atau komando dari Dinas kesehatan melalui Puskesmas. Sementara itu, dinas terkait yang selama ini sering berhubungan dalam rangka kegiatan UKS adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil adalah bahwa siswa belum mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan. Pelaksanaan kegiatan UKS tidak didukung peran aktif masyarakat (orangtua, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, LSM, dan sebagainya). Dukungan politik selama ini kurang didapatkan oleh organisasi UKS karena, dukungan yang diperoleh UKS hanya berasal dari Dinas Kesehatan dan sedikit dari Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, peran aktif dari seluruh dinas terkait diperlukan untuk menggugah peran serta masyarakat dalam membina UKS. Translation: The purpose of this research is to identify management system of Health-Promoting Schools for increasing health quality of teenagers from students perception, job performance of teacher and cadres, and Perceptions of interrelated agency (SKB 4 Menteri). Indepth interview, observation and questionnaires for samples had done during February 2009. The used sampling technique in qualitative data are indepth interview dan observation list. Whereas, the used sampling technique in quantitative data is simple random sampling. The results show that students know the function of Health-Promoting Schools as the health education place and the routine activitiy is health education and training every new educational year. But, results of observation list and questionnaires about student’s K-A-P shows that their point were low, both qualitative and quantitative. Teacher doing Health-Promoting Schools activities according to the direct command from Health Agency through Public Health Center. At the same time, indepth interview results for interrelated agency show that only Health Agency and Education Agency which have relationship. The conclusions from the results above are that the students have not get the increase of their K-A-P significantly. Health-Promoting Schools activities was not supported by community (parents, public figures, community organization, NGO, and etc). Less political support, because the most support come from Health Agency and Education Agency. Hence, active participation from all of interrelated activities were needed to gain active participation from community to manage Health-Promoting Schools.

Actions (login required)

View Item