SUKARNO BUDI NURCAHYO, 100311289 (2007) PENYELENGGARAAN PROGRAM 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dun Rajin) BERDASARKAN BPPTK DAN PROGRAM 6R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin, dan Ramah) BERDASARKAN PT TELKOM. DIVRE V Dl KANTOR PT TELKOM DIVRE V SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-nurcahyosu-8574-fkm124_-7.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24341.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

5R merupakan upaya pelaksanaan ketatarumahtanggaan dalam perusahaan yang terdiri dari ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin. Penyelenggaraan program 5R membawa dampak yang positif karena 5R dapat menciptakan keselamatan kerja dengan pemeliharaan kebersihan, kesehatan, dan ketertiban di tempat ker a sehingga dapat terhindar dari resiko kecelakaan dan penyakit akibat keda sesuai dengan UU No. 1 tahun 1970 pasal 3 ayat I point (L). Tujuan penelitian ini untuk mempelajari penyelenggaraan 5R di PT Telkom Divre V Surabaya sebagai pelaksanaan ketatarumahtanggaan perusahaan di tempat kerja. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Sasaran penelitian ini adalah ruangan di PT Telkom Divre V yang meliputi 6 Bidang yaitu Bidang Product and Bussiness Performance, Bidang Marketing and Sales, Bidang Access Network Planning and Performance, Bidang Customer Care, Bidang General Support dan Bidang Billing Collection. Penilaian yang dilakukan di tiap bidang bedumlah 3 orang dengan menggunakan check list dari BPPTK dan PT Telkom Divre V. adapun variabel dalam penelitian ini adalah penyelenggaraan 5R, pemeriksaan dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan program 5R dan program 6R di PT Telkom Divre V termasuk kategori baik. Namun masih ada beberapa kekurangan yaitu masih kurang jelas daftar ringkas dan prosedur atau tata cara menyisihkan barang yang tidak dibutuhkan, penempatan barang pribadi karyawan yang kurang rapi, masih ada beberapa dokumen yang belum berlabel, belum adanya denah lokasi penyimpanan barang atau dokumen, kabel komputer dan telepon masih ada yang berserakan, sikap karyawan yang kurang konsisten dalam menjalankan rapi, tidak ada pembagian area tanggung jawab resik, alat kebersihan yang dibutuhkan tidak semuanya tersedia, beberapa APAR penempatannya terhalang, eliminasi sumber kotor dan prosedurnya hanya dibahas scat tedadi kasus-kasus tertentu, rambu-rambu 6R masih kurang, kurang jelas jadwal pemeriksaan dan perawatan barang-barang operasional serta masih belum adanya papan informasi penyelenggaraan 5R. Hasil pemeriksaan dan penilaian yang telah dilakukan menurut kriteria penilaian BPPTK dan PT Telkom Divre V berbeda. Perusahaan disarankan agar lebih membudayakan 5R dengan meningkatkan sosialisasi program 6R melalui media sosialisasi seperti papan informasi 6R, poster, pamflet atau spanduk yang terpajang di semua bidang.

Actions (login required)

View Item