DWI NURHANIFAH, 100630250 (2008) PENGARUH PENGOBATAN DAN PEMBERIAN MAKANAN PADA PENDERITA DIARE TERHADAP LAMA KESEMBUHAN DAN STATUS GIZI : Di Ruang Rawat Inap RSI I Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-nurhanifah-8606-fkm86_08.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
24356.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tingginya insiden diare, berperan sebagai penyebab langsung kematian anak dan secara tidak langsung penyebab timbulnya gizi kurang. Hal itu menjadikan diare menjadi salah satu penyakit yang paling penting pada anak. Tersedianya pendekatan yang efektif dalam pengelolaan diare yang dapat mengurangi kematian dan efek kurang gizi karena diare. Oleh karena itu sangat diperlukan usaha penanggulangan diare yang terpusat pada pengelolaan diare secara efektif Tujuan dari penelitian ini mempelajari pengaruh pengobatan dan pemberian makanan pads penderita diare terhadap lama kesembuhan dan status gizi. Metode penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental dengan rancang bangun pre post only design. Perlakuan yang diberikan berupa pengobatan diare dan pemberian makanan yang mudah di cerna. Pengambilan sample dengan menggunakn teknik Simpel Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah balita dengan usia antara 0-5 tahun yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner untuk variabel bebas, kecuali untuk variabel sanitasi makanan dan sanitasi lingkungan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Analisa data menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui hubungan antara pengobatan dan pemberian makanan terhadap kesembuhan serta hubungan antara pengobatan dan pemberian makanan terhadap lama perawatan. Sedangkan untuk mengetahui adanya perbedaan status gizi pada waktu awal perawatan dan pada waktu akhir perawatan menggunakan uji T. Setelah dilakukan uji statistik didapatkan hasil tidak terdapat hubungan antara pengobatan terhadap kesembuhan dengan nilai p= 0,44. tidak terdapat pengaruh antara pemberian makanan terhadap kesembuhan dengan nilai p= 1,00. Serta tidak terdapat hubungan antara pengobatan dan pemberian makanan terhadap lama perawatan dengan nilai p= 0,282. Terdapat perbedaan status gizi pada waktu awal perawatan dan akhir perawatan dengan nilai p = 0,00. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pengobatan dengan kesembuhan. Tidak terdapat hubungan antara pemberian makanan terhadap kesembuhan. Tidak terdapat hubungan antara pengobatan dan pemberian makan terhadap lama kesembuhan. Terdapat perbedaan status gizi balita pada awal perawatan dengan status gizi pada akhir perawatan.
Actions (login required)
View Item |