MIRZA ANANDIANTO, 040217419 (2010) PERANCANGAN SECURITY SYSTEM INTERNAL CONTROL PADA PROSEDUR PENJUALAN PT "X" UNTUK MENGURANGI KEMUNGKINAN KEHILANGAN SEBAGIAN KEMUNGKINAN PENJUALAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PERANCANGAN SECURITY SYSTEM INTERNAL CONTROL PADA PROSEDUR PENJUALAN PT “X” UNTUK MENGURANGI KEMUNGKINAN KE - gdlhub-gdl-s1-2010-anandianto-11454-a15709.pdf Download (184kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-anandianto-11454-a15709.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan IT yang bergerak di bidang jasa dalam pembangunan infrastruktur jaringan dan jasa pembuatan software, menggunakan sistem pemesanan software berdasar kebutuhan konsumen dalam pekerjaannya. Dalam perkembangannya PT.X sering megalami kerugian dikarenakan adanya sistem pencatatan data konsumen yang kurang jelas dan sistem keamanan software yang kurang kuat. Sehingga software produksi PT.X banyak dibajak oleh para hacker dan disebarkan secara gratis di internet sehingga calon konsumen tidak perlu membeli dari di PT.X, hanya dengan mendownload saja sudah dapat memiliki dan menggunakannya secara gratis. Hal ini menyebabkan PT.X mengalami kerugian, walaupun sudah diterapkan UU Hak Cipta oleh pemerintah terhadap pembajakan software. Karena sistem yang terjadi di dalam perusahaan yang kurang tepat. Maka usulan yang dilakukan untuk mengurangi kerugian yang terjadi di PT.X adalah menggunakan sistem keamanan software yang unik. Hal yang cukup spesifik dari software yang diproduksi PT.X adalah pada license serta security system yang digunakan dalam proses pembuatan software. Karakteristik license serta security system adalah sifatnya yang unik dan susah untuk dihack oleh hacker, karena pada proses pembuatannya menggunakan software khusus yang hanya dimiliki oleh perusahaan dan hanya dibuat oleh perusahaan untuk memberikan keamanan dari produk yang diproduksi oleh perusahaan. Hal ini dilakukan karena banyaknya adalah sifatnya yang berkelanjutan, setelah konsumen memesan software maka konsumen akan berhubungan terus dengan PT.X. Penetapan harga software yang ditawarkan kepada konsumen, dilakukan berdasarkan proses perhitungan dari biaya proses pembuatan software digabungkan dengan biaya jam kerja pembuatan. Setelah terbentuk biaya yang sudah ditetapkan oleh divisi marketing yang telah disetujui dengan penetapan margin keuntungan dari divisi finance. Maka dilakukan negosiasi antara divisi marketing dengan konsumen, yang menciptakan kesepakatan harga pesanan software antara konsumen dengan PT.X melalui divisi marketing. Software dibuat berdasarkan request dari kosumen yang memesan bedasarkan spesifikasi software yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi di PT IT “X” yang berlokasi di Surabaya, mengenai sistem informasi pemesanan software yang berhubungan dengan aliran data keuangan. Analisa dilakukan dengan melakukan wawancara dengan staf IT dari PT.X dan observasi terhadap sistem informasi keuangan manajemen dan observasi secara langsung di internet untuk mengetahui bagaimana proses penyebaran software secara gratis terjadi di internet. Kesimpulan dari analisis adalah kelemahan sistem pencatatan yang kuang rapi dan lemahnya sistem keamanan software dari PT.X. Solusi yang diajukan adalah reorganisasi struktur, perubahan sistem transaksi pemesanan software dan perubahan sistem security software dengan menggunakan kode aktivasi yang unik dan sulit.

Actions (login required)

View Item