Wahyu Anisa Hadiningsih, 080610299 (2011) PENGARUH PEMBERIAN NIFEDIPIN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-hadiningsi-18368-mpb.19-1-k.pdf Download (482kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-hadiningsi-15136-mpb.19-1-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nifedipin terhadap kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus). Nifedipin termasuk dalam golongan Calcium Channel Blockers (CCBs). Senyawa tersebut merupakan kalsium antagonis dan akan ikut ke dalam pembuluh darah menuju ke seluruh tubuh termasuk testis, adanya block kalsium menyebabkan penurunan sekresi gonadotropine releasing hormone (GnRH) menuju hipofisis pars anterior sehingga sekresi Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) menuju ke gonad juga menurun. Adanya penurunan FSH dan LH menyebabkan proses steroidogenesis dan spermatogenesis menurun. Penelitian ini menggunakan 28 ekor mencit strain BALB/C, umur 7-8 minggu, berat badan 20-30 g, dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 7 ekor. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol yang disonde dengan dosis 0,01 µg/g bb/hari larutan CMC, kelompok perlakuan ke-2, 3, dan 4 disonde nifedipin yang dilarutkan kedalam CMC dengan dosis yang berbeda, berturut-turut 3,75; 7,5; dan 15 µg/g bb/hari selama 18 hari. Spermatozoa dikoleksi dari kauda epididimis. Parameter kualitas spermatozoa yang diamati adalah jumlah, motilitas, morfologi dan viabilitas spermatozoa. Data rata-rata kecepatan motilitas spermatozoa yang diperoleh diuji dengan analisis varian satu arah dan untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil dengan taraf uji α = 0,05. Sedangkan, data jumlah spermatozoa, persentase morfologi dan viabiitas spermatozoa dilakukan uji non parametrik menggunakan uji Kruskal Walis apabila terdapat beda signifikan maka dilanjutkan dengan uji MANN-WHITNEY Hasil analisis jumlah, motilitas, morfologi dan viabilitas spermatozoa antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan yang disonde nifedipin dosis 3,75; 7,5; dan 15 µg/g bb/hari menunjukkan bahwa pemberian nifedipin menurunkan jumlah spermatozoa (2,99, 2,69, 1,99, dan 1,78 x 107/ml) motilitas spermatozoa (10,26, 7,11, 6,94, dan 2,39 µm/detik), morfologi spermatozoa (88,54, 58,84, 58,75, dan 31,01 %) dan viabilitas spermatozoa (87,65, 67,87, 56,91, dan 34,34 %) dengan signifikansi P < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian nifedipin menurunkan kualitas spermatozoa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB.19/10 Had p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | NIFEDIPIN SPERMATOZOA MENCIT | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | |||||||||
Date Deposited: | 26 Apr 2011 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 05 Oct 2016 08:40 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24448 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |