MARIA ULVA, 080513347 (2010) PENGARUH INKUBASI EKSOGEN PHOTOSENSITIZER METHYLEN BLUE DAN PEMAPARAN LED (Light Emitting Diode) MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus epidermidis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-ulvamaria-15595-mpf.771-t Abstrak.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-ulvamaria-15595-mpf.771-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Photodynamic inactivation merupakan metode inaktivasi bakteri dengan menggunaka molekul pengabsorbsi cahaya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektifitas photodynamic inactivation pada bakteri Staphylococcus epidermidis dengan eksogen photosensitizer methylen blue sebagai penyerap cahaya. Penelitian ini diawali dengan membuat kultur bakteri Staphylococcus epidermidis dan inkubasi eksogen photosensitizer methylen blue, kemudian kultur dipapari dengan LED merah (λ = 628,74  6,34) nm. Interval waktu pemaparan adalah 5, 10, 15, 20 menit dan daya pemaparan dari LED merah sebesar (14.513 2.367) mW, (28.128 2.543) mW, (39.47 2.124) mW, dan (51,788 2.451) mW. Konsentrasi dari methylen blue yang saya gunakan untuk uji potensi pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 30µM, 40µM, 50µM, 60µM, dan 70µM . Setelah kultur diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 37ºC , kita dapat menghitung jumlah koloni bakteri dengan metode Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 30µM dari methylen blue bakteri Staphylococcus epidermidis dapat tumbuh secara optimal dan prosentase penurunan pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dipengaruhi oleh variasi daya dan waktu pemaparan LED merah.

Actions (login required)

View Item