NIMASH MIFTAHUL SAKINAH, 080911040 (2013) PENGARUH SUMBER DAN KOMPOSISI LUMPUR AKTIF PADA PROSES AKLIMATISASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu sistem pengolahan limbah yang mampu menurunkan kadar cemaran limbah cair industri tahu adalah dengan menggunakan Sequencing Batch Reactor (SBR). Tahapan awal yang penting dalam SBR adalah tahap filling (pengisian) yang terdiri atas masa seeding dan aklimatisasi. Dalam masa seeding dan aklimatisasi, reaktor akan berisi dengan lumpur aktif dan air limbah yang selanjutnya melakukan proses aerasi selama masa penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sumber dan komposisi lumpur aktif terbaik dalam menurunkan nilai COD dan TSS dari limbah cair industri tahu. Lumpur aktif yang akan digunakan berasal dari lumpur Rumah Potong Hewan (RPH), saluran pembuangan industri tahu, dan sungai tercemar. Sedangkan komposisi lumpur aktif yang digunakan adalah 40%, 50%, dan 60% lumpur aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lumpur aktif yang bersumber dari sungai tercemar merupakan lumpur terbaik dengan persen penurunan COD sebesar 81% dan TSS sebesar 94%. Sedangkan komposisi 60% lumpur aktif merupakan komposisi terbaik dengan persen penurunan COD sebesar 93% dan TSS sebesar 90%.

Actions (login required)

View Item