MILA NOVIANA DHARI, 080911045 (2013) PENENTUAN KECEPATAN PENGADUKAN (FLASH MIX) DAN WAKTU PENGADUKAN OPTIMUM UNTUK MENURUNKAN KEKERUHAN DAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) LIMBAH CAIR PABRIK TAHU DENGAN KOAGULAN BIJI KELOR (Moringa oleifera Lamk). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (216kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh variasi kecepatan pengadukan (flash mix) dan waktu pengadukan optimum untuk menurunkan kekeruhan dan TSS pada limbah cair pabrik tahu dengan koagulan biji kelor (Moringa oleifera Lamk). Variasi kecepatan pengadukan (flash mix) adalah 100 rpm, 150 rpm, 200 rpm, 250 rpm dan 300 rpm, sedangkan variasi waktu pengadukan yaitu 1 menit, 2 menit, 3 menit, 4 menit, dan 5 menit. Metode dalam penelitian ini menggunakan jartest yang dijalankan dengan dosis koagulan yang telah ditentukan sebesar 200 mg/L serta kecepatan pengadukan lambat 40 rpm dan waktu pengadukan lambat 12 menit dengan pengendapan selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan pengadukan (flash mix) optimum dengan koagulan biji kelor (Moringa oleifera Lamk) untuk menurunkan kadar kekeruhan adalah 250 rpm dan TSS sebesar 300 rpm. Sedangkan waktu pengadukan optimum dengan koagulan biji kelor (Moringa oleifera Lamk) untuk menurunkan kadar kekeruhan adalah 2 menit dan TSS 3 menit.

Actions (login required)

View Item