MEGA FARYNDA KURNIA DEWI, 080913063 (2013) PENGARUH TEKANAN KOMPAKSI DAN TEMPERATUR SINTERING TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN KOBALT SEBAGAI KANDIDAT IMPLAN TULANG PROSTHESIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (151kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24807.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh interaksi variasi tekanan kompaksi dan temperatur sintering terhadap sifat fisis, mekanik, dan mikro paduan kobalt. Pembuatan paduan kobalt dengan komposisi paduan 63,75% kobalt, 30% kromium, 5% molibdenum, 0,5% mangan, 0,5% silikon, dan 0,25% nitrogen dilakukan dengan metode metalurgi serbuk. Variasi tekanan kompaksi 339,70 MPa, 396,31 MPa, dan 452,93 MPa, dan temperatur sintering adalah 12000C dan 13000C dengan waktu penahanan 2 jam. Densitasnya meningkat seiring dengan peningkatan tekanan kompaksi dan temperatur sintering yaitu 3,9-6,6 g/cm3. Kekerasan meningkat seiring dengan peningkatan tekanan kompaksi dan suhu sintering yaitu 205,1-316,2 Vickers Hardness Number (VHN). Uji XRD menunjukkan bahwa fasa γ dengan struktur fcc terbentuk pada temperatur 12000C dan 13000C untuk semua variasi tekanan, kecuali untuk sampel A1. Uji SEM-EDX menunjukkan kandungan oksigen menurun seiring peningkatan tekanan kompaksi dan temperatur sintering. Berdasarkan standard kekerasan American Society for Testing and Materials F75 (ASTM F75), sampel dengan tekanan kompaksi 452,93 MPa yang disintering pada temperatur 13000C adalah paduan kobalt terbaik sebagai kandidat implan tulang prosthesis.

Actions (login required)

View Item