HALIMATUS SYA'DYYAH, 080913019 (2013) DESAIN SISTEM SENSOR KOEFISIEN MUAI TERMAL MATERIAL TAMBAL GIGI BERBASIS INTERFEROMETER MICHELSON REAL TIME. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-syadyyahha-29190-5.abstr-k.pdf Download (205kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24823.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sistem sensor koefisien muai termal berbasis interferometer Michelson real time dan lilitan nikelin yang menghasilkan daya sebesar 6 Watt sebagai pemanas yang sesuai dengan temperatur rongga mulut, yaitu 30° sampai dengan 60°C. Sumber cahaya yang digunakan adalah Laser He- Ne dengan panjang gelombang 632,8 nm. Sampel berbentuk silinder berongga dengan diameter luar 1,1 cm, diameter dalam 1 cm, dan tinggi 1,5 cm diletakkan pada box sampel di belakang salah satu cermin Interferometer Michelson. Pola interferensi (frinji) yang terbentuk direkam menggunakan webcam dan dicacah dengan prinsip deteksi gerak pada program Delphi. Sensor suhu yang digunakan LM 35 dengan penguat LM 358, keluaran yang dihasilkan berupa tegangan dikonversi ke bentuk nilai suhu dengan Arduino. Komunikasi serial pada penelitian ini menggunakan Arduino yang diprogram dengan arduino 1.5.2. Data ditampilkan pada PC dengan interface Delphi. Program Delphi yang dibangun memiliki 4 fungsi, yaitu merekam dan mencacah frinji pada rentang suhu 30° sampai dengan 60°C, menampilkan suhu, dan menghitung koefisien muai termal resin acrylic dan composite nanofiller. Data yang dihasilkan pada penelitian adalah hubungan antara waktu dan suhu pemanas, delay, nilai suhu yang tertampil pada program dibandingkan dengan termometer digital sebagai kalibrator, dan nilai koefisien muai termal sampel. Pemanasan selama 25,421 sekon untuk menghasilkan panas sampai 60°C didapat dari hasil penelitian. Delay yang dihasilkan adalah sebesar (0,802±0,006) sekon dengan kinerja sensor sebesar 99,76% dan kinerja software sebesar 98,18%. Dalam 3 kali pengambilan data didapat rerata koefisien muai termal resin acrylic adalah (111,37±10,93).10-6/°C dan mempunyai persentase kesalahan 23,74% terhadap literatur, sedangkan sampel composite nanofiller diperoleh hasil (49,6±0,95).10-6/°C dengan persentase kesalahan sebesar 6,9% terhadap penelitian sebelumnya.

Actions (login required)

View Item