NURBANI FATMALIA, 080710232 (2011) PENGARUH KONSENTRASI GULA CAIR DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP PRODUKSI BIOSURFAKTAN Acinetobacter sp. P2(1). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 10.pdf Download (437kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ghasaninim-17607-mpb641-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula cair, waktu inkubasi, dan kombinasi antar keduanya terhadap produksi biosurfaktan oleh Pseudomonas putida T1(8). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial 4x6 dan tiga kali ulangan. Media pertumbuhan terdiri dari air mineral sintetik dengan konsentrasi gula cair berbeda (0%, 1%, 2%, dan 4%). Pada media tersebut, diinokulasikan 4% starter Pseudomonas putida T1(8) (OD= 0.5, λ= 650 nm), lalu kultur diinkubasi pada shaker dengan kecepatan agitasi 120 rpm, suhu ruangan dengan lama waktu inkubasi yang berbeda (0, 1, 2, 3, 4, dan 5 hari). Data pengamatan berupa penurunan nilai tegangan permukaan dianalisis dengan uji Brown Forsythe dan dilanjutkan dengan uji Games Howell. Sedangkan data pengamatan yang berupa nilai aktivitas emulsifikasi dan perolehan massa produk kasar biosurfaktan dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi gula cair dan kombinasi antara gula cair dan waktu inkubasi berpengaruh untuk meningkatkan produksi biosurfaktan Pseudomonas putida T1(8), sedangkan lama waktu inkubasi tidak berpengaruh terhadap produksi biosurfaktan Pseudomonas putida T1(8). Penurunan tegangan permukaan tertinggi dicapai oleh konsentrasi gula cair 1% dalam waktu inkubasi 1 hari (49,07 mN/m), sedangkan aktivitas emulsifikasi, dan perolehan massa produk kasar biosurfaktan tertinggi dicapai oleh konsentrasi gula cair 4% dalam waktu inkubasi 3 hari (52,09% dan 8,77 g/L).

Actions (login required)

View Item