ERNA DWI SUCIASTUTI, 080710066 (2011) PENGARUH PENAMBAHAN CRUDE ENZIM LIPASE DAN PROTEASE PADA BIOSURFAKTAN Acinetobacter sp. P2(1) DALAM MELARUTKAN OIL SLUDGE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 11.pdf Download (189kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24861.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan crude enzim lipase, protease, serta kombinasi kedua crude enzim tersebut ke dalam biosurfaktan Acinetobacter sp. P2(1) terhadap kelarutan oil sludge. Biosurfaktan dari Acinetobacter sp. P2(1) diproduksi pada media AMS (Air Mineral Sintetis) dengan 4% substrat molase dan 4% starter bakteri Acinetobacter sp. P2(1) (OD= 0,5, λ= 650 nm). Keberadaan biosurfaktan dipastikan dengan aktivitas emulsi dan penurunan tegangan permukaan supernatan. Ekstrak kasar biosurfaktan diperoleh dari liofilisasi hasil ekstraksi supernatan Acinetobacter sp. P2(1) dengan amonium sulfat (tingkat kejenuhan 60%). Konsentrasi biosurfaktan yang digunakan untuk uji kelarutan adalah pada nilai CMC (Critical Micelle Concentration), yaitu 10,43 g/L. Uji kualitatif enzim lipase dan protease menunjukkan bahwa media selektif yang paling bagus untuk memproduksi enzim lipase adalah media Nutrient Broth dan minyak goreng 4%, sedangkan untuk enzim protease adalah media Bushnell Haas dan susu skim 2% (diautoklaf). Penambahan crude enzim protease ke dalam biosurfaktan (BP.OS) memberikan pengaruh negatif terhadap kelarutan oil sludge yang ditunjukkan dengan penurunan persentase kelarutan, sedangkan penambahan crude enzim lipase (BL.OS) dan kedua jenis crude enzim (lipase dan protease) ke dalam biosurfaktan (BLP.OS) memberikan pengaruh positif terhadap kelarutan oil sludge yang ditunjukkan dengan kenaikan persentase kelarutan.

Actions (login required)

View Item