NURAINI FITRIANINGRUM, 080710160 (2011) PENGGUNAAN EKSTRAK ZAT WARNA DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Poir.) DAN BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn.) SEBAGAI INDIKATOR pH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut yang baik dalam mengekstraksi zat warna ubi jalar ungu dan bunga belimbing wuluh, mengetahui perubahan warna indikator pH pada berbagai variasi pH serta kestabilannya terhadap lama penyimpanan tanpa maupun dengan cahaya dari ekstrak zat warna dalam bentuk ekstrak, kertas, dan serbuknya, mengaplikasikan hasil ekstraksi zat warna dalam pengukuran pH larutan. Zat warna ubi jalar ungu dan bunga belimbing wuluh diekstraksi dengan delapan pelarut. Pelarut dengan absorbansi terbesar digunakan untuk ekstraksi. Penentuan deret warna indikator pH dilakukan dengan penambahan larutan pH (pH 1-14). Kestabilan indikator pH terhadap lama penyimpanan dengan cahaya dan tanpa cahaya diamati selama 12 hari.Pelarut yang baik untuk ekstraksi zat warna ubi jalar ungu adalah akuades panas sedangkan bunga belimbing wuluh akuades:etanol (2:3). Perubahan warna indikator pH dari ekstrak zat warna ubi jalar ungu dalam bentuk ekstrak, kertas, dan serbuk memberikan warna yang tidak jauh berbeda, begitu juga dengan perubahan warna indikator pH dari ekstrak bunga belimbing wuluh. Indikator pH dari ekstrak ubi jalar ungu terhadap lama penyimpanan dengan maupun tanpa cahaya (kertas dan serbuk) stabil hingga 12 hari begitu juga dengan belimbing wuluh. Dalam bentuk ekstrak ubi jalar stabil hingga 3 hari sedangkan belimbing wuluh 12 hari. Ekstrak zat warna ubi jalar ungu dan bunga belimbing wuluh dapat diaplikasikan dalam pengukuran pH larutan sebagai indikator.

Actions (login required)

View Item