SUSDIAN PURNOMO, 080710418
(2011)
SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS BESI(III)-(2E)-2-(FURAN- 2-ILMETHYLIDENE)-6-METOKSI-3,4-DIHIDRONAFTALEN- 1(2H)-ON SEBAGAI ANTIMALARIA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghambat perkembang biakan Plasmodium falciparum salah satunya dengan menciptakan obat antimalaria. Namun, saat ini telah muncul beberapa galur parasit Plasmodium falciparum yang resisten terhadap senyawa antimalaria termasuk chloroquine, meflokuin dan halofantrin. Telah ditemukan desain antimalaria baru dengan cara pengembangan struktur dengan penambahan logam kedalam struktur kimia antimalaria. Dalam penelitian ini senyawa (2E) – 2 - ( furan – 2 – ilmetiliden ) – 6 – metoksi - 3,4- dihidronaftalen-1(2H)-on berhasil disintesis dengan melibatkan reaksi kondensasi aldol antara 6-metoksi-1-tetralon dan furfural. Sintesis senyawa (2E)-2-(furan-2- ilmetiliden)-6-metoksi-3,4-dihidronaftalen-1(2H)-on memberikan rendemen 75%. Senyawa ini selanjutnya dipakai sebagai ligan untuk mensintesis senyawa kompleks Besi(III)-(2E) – 2 - ( furan – 2 – ilmetiliden ) – 6 – metoksi - 3,4- dihidronaftalen-1(2H)-on. Penentuan angka banding mol senyawa kompleks (2E)- 2 - ( furan-2-ilmetiliden ) - 6 - metoksi - 3 , 4 - dihidronaftalen - 1 (2H) – on menunjukan bahwa satu buah atom besi mengikat dua buah ligan. Sintesis senyawa kompleks dilakukan dengan mereaksikan (2E)-2-(furan-2-ilmetiliden)-6- metoksi-3,4-dihidronaftalen-1(2H)-on dengan FeCl3.6H2O dengan perbandingan 1 : 2. Uji aktivitas antimalaria senyawa kompleks Besi(III)-(2E)-2-(furan-2- ilmetiliden)-6-metoksi-3,4-dihidronaftalen-1(2H)-on terhadap Plasmodium falciparum menunjukan IC50 sebesar 2,002 μg/ml. Hal ini membuktikan bahwa senyawa kompleks Besi(III)-(2E)-2-(furan-2-ilmetiliden)-6-metoksi-3,4- dihidronaftalen-1(2H)-on aktif sebagai antimalaria.
Actions (login required)
|
View Item |