MUHAMAD SUHAR, 080710302 (2011) SENSOR KIMIA BENTUK STIK MENGGUNAKAN REAGEN ANTIMONI (V) UNTUK MENDETEKSI RHODAMIN B DALAM SAMPEL MAKANAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-suharmuham-21315-mpk701-k.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-suharmuham-17920-mpk701-s.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisa rhodamin B dengan menggunakan sensor kimia bentuk stik. Analisa menggunakan sensor kimia bentuk stik tersebut bersifat semikuantitatif dan kemudian dikonfirmasi secara kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui kemampuan sensor kimia dengan menggunakan bahan dasar ion logam Sb(V) mendeteksi rhodamin B menentukan konsentrasi optimum reagen pada proses pengukuran rhodamin B menentukan sensitivitas, presisi, akurasi, linieritas, dan limit deteksi dari sensor kimia bentuk stik yang telah diproduksi. Kondisi optimum didapat pada konsentrasi SbCl5 80 ppm. Sensor kimia bentuk stik dibuat dengan metode sol gel menggunakan tetraetil ortosilika (TEOS) sebagai prekursor. Deret intensitas warna dibuat sebagai acuan analisa semikuantitatif dengan variasi konsentrasi rhodamin B. Pada penelitian ini diperoleh nillai batas deteksi 0,25 ppm. Persen recovery untuk konsentrasi 2 ppm, 6 ppm dan 10 ppm berturut-turut adalah 99,32%; 99,52% dan 99,06%. Ketelitian (presisi) untuk konsentrasi 2 ppm, 6 ppm dan 10 ppm berturut-turut 5,09%; 5,06% dan 4,63%. inieritas dinyatakan dengan koefisien korelasi larutan standar r=0,9996, sedangkan sensitivitas diperoleh dari nilai sensitivitas kalibrasi (slope) sebesar 0,0609L/mg. Pengukuran juga dilakukan pada sampel makanan dan didapat hasil pengukuran sebesar 1,13 ± 0,06 mg/g dengan persen recovery 99,51%.

Actions (login required)

View Item