ANA MAS ULA, 080914004 (2013) EFEKTIVITAS KONSORSIUM BAKTERI DENGAN KONSENTRASI DAN WAKTU PEMUPUKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (244kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPB 29 13 Ula e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konsorsium bakteri dengan konsentrasi dan waktu pemupukan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.). Konsorsium bakteri terdiri atas Azotobacter, Azospirillum, Pseudomonas, Bacillus, dan Cellulomonas. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah tinggi tanaman dan panjang akar. Parameter produktivitas yang diukur adalah berat tanaman, berat akar, biomassa tanaman dan biomassa akar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi konsorsium bakteri yang berbeda (0, 10, 20 dan 30 mL/tanaman) dikombinasikan dengan waktu pemupukan yaitu 1X (7 Hari Sebelum Tanam), 2X (7 Hari Sebelum Tanam dan Waktu Tanam) dan 3X (7 Hari Sebelum Tanam, Waktu Tanam dan 7 Hari Setelah Tanam). Total ada 12 perlakuan yaitu kontrol, NPK, P10(1X), P10(2X), P10(3X), P20(1X), P20(2X), P20(3X), P30(1X), P30(2X), P30(3X)1, dan P30(3X)2, setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 unit tanaman. Hasil penelitian ini diuji dengan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji Duncan, apabila tidak berpengaruh dilanjut dengan uji Brown Forsyite. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian konsorsium bakteri dengan dosis dan waktu yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas bawang daun. Perlakuan P20(1X) memberikan hasil tertinggi untuk tinggi tanaman (37.00±3.07 cm); perlakuan P10(1X) untuk panjang akar (18.39±2.36 cm), berat tanaman (47.99±10.95 g), berat akar (10.53±1.83 g); perlakuan P30(2X) untuk biomassa tanaman (14.85±7.14 g), dan perlakuan P30(3X)1 untuk biomassa akar (0.70±0.08 g). Berdasarkan nilai RAE nya, perlakuan P10(1X) memberikan nilai tertinggi yaitu 500,30%.

Actions (login required)

View Item