RAMADHANI TIA BANDRIY ANTI
(2011)
PEMODELAN ANGKA HARAPAN HIDUP DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI CAMPURAN TERBOBOTI SECARA GEOGRAFIS.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Regresi Campuran Terboboti secara Geografis merupakan pengembangan dari model Regresi Terboboti secara Geografis. Model Regresi Campuran Terboboti seCara Geografis memiliki dua jenis variabel prediktor yaitu variabel prediktor yang berpengaruh seCara lokal dan variabel prediktor yang berpengaruh secara global. Secara umum, bentuk model Regresi Campuran Terboboti secara Geografis adalah :
q p
Yi =I 13k Xik + I 13k (Uil va Xik + Ei , i = 1,2, ... , n, k = 1,2, ... I P
k=l k=q+l Bentuk estimasi model Regresi Campuran Terboboti secara Geogratis berdasarkan estimator Weighted Least Square adalah sebagai berikut : y = S Y dengan S = Sl + (I SI )Xg B Metode Cross Validation (CV) digunakan untuk memilih bandwidfh optimal (h) variabel respon pada setiap lokasi.
Model Regresi Campuran Terboboti secara Geografis diterapkan pada Angka Harapan Hidup di Jawa Timur tahun 2008. Variabel respon yang digunakan adalah Angka Harapan Hidup di setiap Kabupatenlkota di Jawa Timur. Sedangkan variabel prediktomya, yaitu data persentase persalinan dengan bantuan tenaga non medis, persentase perempuan yang kawin di bawah umur ( kurang dari 17 tahun ), persentase penduduk pengeluaran perkapita lebih dari Rp.500.000. rata-rata lamanya bayi 0-1 tahun mendapatkan asi eksklusif: jumlah penduduk miskin tiap kabupatenlkota, dan banyaknya tenaga paramedis pada rumah sakit umum pemerintah.
Berdasarkan analisis data, diperoleh empal variabel prediktor yang berpengaruh secara lokal dan dua variabel prediktor yang berpengaruh secara global. Dari hal tersebut didapatkan kesimpulan bahwa faktor banyaknya tenaga paramedis pada rumah sakit umum pemerintah berpengaruh secara signifikan pada setiap kabupatenlkota di Jawa Timur sedangkan fl1ktor persentase persalinan dengan bantuan tenaga non medis, persentase perempuan yang kawin di bawah umur ( kurang dari 17 tahun ), dan rata-rata lamanya bayi 0-1 tahun mendapatkan asi eksklusifberpengaruh secara signifikan pada tiga lokasi di Jawa Timur.
Actions (login required)
|
View Item |