DEDI SETIAWAN, 080915100 (2013) APLIKASI IONIC LIQUID- DISPERSIVE LIQUID-LIQUID MICROEXTRACTION (IL- DLLME) BERBASIS GREEN CHEMISTRY UNTUK ANALISIS SENYAWA KARSINOGENIK CHRYSENE DALAM LUMPUR LAPINDO SECARA HPLC. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-setiawande-27342-4.abstr-k.pdf Download (450kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK.40-13 Set a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

IL-DLLME merupakan suatu metode terbaru yang memadukan antara penggunaan pelarut ionic liquid dan teknik DLLME yang mendukung terciptanya green chemistry. IL-DLLME digunakan untuk analisis senyawa chrysene dalam lumpur Lapindo dengan HPLC dengan menggunakan detektor UV-Vis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengoptimasi parameter metode IL-DLLME yaitu jenis ionic liquid, perbandingan volume pendispersi dan volume ionic liquid, jenis larutan pendispersi serta menentukan linieritas, limit deteksi, recovery dan enrichment factor IL-DLLME. Selain itu juga mengaplikasikan metode IL-DLLME sebagai metode preparasi sampel dalam proses analisis chrysene dalam lumpur Lapindo dengan HPLC. Hasil optimasi parameter analitik dalam metode IL-DLLME antara lain ionic liquid jenis [C6MiM][PF6], perbandingan volume pendispersi dan volume ionic liquid adalah 1:3 ( 4 μL volume pendispersi dan 12 μL volume ionic liquid), jenis larutan pendispersi asetonitril. Dengan kondisi optimal tersebut tidak diperoleh kadar chrysene dalam lumpur Lapindo. Dari hasil optimasi larutan standar chrysene dengan konsentrasi 1 ppm hingga 5 ppm diperoleh validasi metode diantaranya linieritas dari larutan standar dengan r = 0,9970, limit deteksi (LOD) 0,28 ppm, akurasi metode (%) 100,87, presisi antara 0,21% - 1,78% dan faktor pemekatan sebesar 416,7. Pada metode ini dapat diaplikasikan untuk penentuan chrysene dalam sampel lumpur Lapindo

Actions (login required)

View Item