PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KITOSAN HYBRID ZEOLIT A TERSULFONASI UNTUK PROTON EXCHANGE MEMBRANE FUEL CELL (PEMFC)

GAMA PRAKOSO BUONO, 080915027 (2013) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KITOSAN HYBRID ZEOLIT A TERSULFONASI UNTUK PROTON EXCHANGE MEMBRANE FUEL CELL (PEMFC). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-buonogamap-27350-3.abstr-k.pdf

Download (454kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
MPK.45-13 Buo p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Proton Exchange Membrane Fuel Cell (PEMFC) merupakan sel bahan bakar yang memanfaatkan membran sebagai elektrolitnya. Membran elektrolit yang dibuat pada penelitian ini memanfaatkan polimer alam yaitu kitosan yang dimodifikasi menjadi kitosan hybrid zeolit A tersulfonasi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis membran kitosan hybrid zeolit A tersulfonasi untuk Proton Exchange Membrane Fuel Cell (PEMFC) dengan variasi penambahan konsentrasi zeolit mulai 0; 40; 50; 60; 70; 80% dan mengetahui kemampuan membran sebagai polimer elektrolit untuk PEMFC. Pembuatan membran dilakukan dengan blending larutan kitosan dengan zeolit yang nantinya akan membentuk membran kitosan hybrid zeolit A. Selanjutnya membrane kitosan hybrid zeolit A dilakukan perendaman dengan H2SO4 0,36 N untuk membentuk membran kitosan hybrid zeolit A tersulfonasi. karakterisasi morfologi zeolit A menggunakan XRD dan untuk membran dilakukan dengan menggunakan FTIR, SEM. Pada XRD sintesis zeolit A muncul puncak intensif pada 2θ= 13,98; 24,05; 32,59; 35,79; 38,03; dan 43,58º dan FTIR sintesis membran kitosan hybrid zeolit A tersulfonasi menunjukkan terdapat spektra bilangan gelombang 3448,49 cm-1 untuk gugus fungsi hidroksil, 1648 dan 1565 cm-1 untuk gugus amida I dan amida II yang secara langsung turun dengan penambahan zeolit. Ketiga spektra kitosan tersebut memberikan tanda kristalisasi kitosan berubah menjadi amorf akibat adanya ikatan hidrogen antara Si – O dengan kitosan dan munculnya spektra pada bilangan gelombang 1040 cm-1 dan 455,14 cm-1 sebagai gugus fungsi Si – O yang dapat diamati perbedaannya serta muncul spektra baru pada bilangan gelombang 619,12 cm-1 sebagai gugus fungsi sulfonat atau S – O. Uji yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan membran sebagai membran elektrolit dilakukan uji kekuatan mekanik membran yang mendapatkan nilai modulus Young tinggi yaitu sebesar 5,07 x 107 N/m2, uji swelling air adalah sebesar 61,38%, uji kapasitas penukar ion dengan metode titrasi asam basa diperoleh KPI (kapasitas penukar ion) sebesar 1,0107 meq/g, uji konduktivitas proton dengan metode EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy) sebesar 2,2 x 10-4 S/cm, dan uji permeabilitas metanol dengan metode dead-end sebesar 1,26 kg/m2h. Dari analisis tersebut, dapat diketahui bahwa membran kitosan hybrid zeolit A tersulfonasi merupakan membran elektrolit dengan modifikasi polimer alam mempunyai potensi sebagai proton exchange membrane untuk diaplikasikan ke PEMFC.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK-2 MPK 45/13 Buo p
Uncontrolled Keywords: MEMBRAN KITOSAN
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry
Q Science > QD Chemistry > QD71-142 Analytical chemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Creators:
CreatorsNIM
GAMA PRAKOSO BUONO, 080915027UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSiti Wafiroh,, S.Si, M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: prasetyo adi nugroho
Date Deposited: 16 Oct 2013 12:00
Last Modified: 02 Aug 2016 07:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25130
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item