Erni Budiarti
(2006)
PENGARUH KONSENTRASI MOLASE DAN YEAST EXTRACT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PROBIOTIK, Lactobacillus casei.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi molase, yeast extract dan kombinasi keduanya terhadap pertumbuhan Lactobacillus casei. Molase digunakan sebagai sumber karbon dan yeast extract sebagai sumber nitrogen. Konsentrasi molase yang digunakan adalah 0%, 2,5%, 5% dan 7,5% sedangkan konsentrasi yeast extract yang digunakan adalah 0g/L, 10 g/L, 15g/L dan 20 g/L. Kedua konsentrasi ini dikombinasikan sebagai media pertumbuhan L. casei. Pertumbuhan L. casei ini diukur dari berat kering dan jumlah sel, dengan starter awal 10% (OD = 0,5 ; λ = 450 nm) dan waktu inkubasi 4 hari. Pengukuran jumlah sel dilakukan dengan penghitungan jumlah koloni yang terbentuk (Total plate Count) pada metode tuang. Data yang diperoleh diuji dengan ANAVA multivariat dua arah dengan taraf signifikansi 5%, dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dan diikuti dengan uji Duncan. Hasil analisis didapatkan konsentrasi molase, yeast extract dan kombinasi keduanya berpengaruh terhadap pertumbuhan L. casei. Konsentrasi molase yang terbaik adalah 5% (85,62 mg/100mL) untuk berat kering dan 2,5% untuk jumlah sel (1,43 x 1018 CFU/mL). Konsentrasi yeast extract yang terbaik adalah 15 g/L untuk berat kering (87,91 mg/100mL) dan 20 g/L untuk jumlah sel (32,08 x 1015 CFU/mL). Kombinasi terbaik adalah molase 5% dengan yeast extract 15 g/L untuk berat kering (114,63 mg/100mL) dan kombinasi molase 2,5% dengan yeast extract 15 g/L untuk jumlah sel (1,33 x 1019 CFU/mL).
Actions (login required)
|
View Item |