OKKI GINANJAR K (2012) ANALISIS PENGARUH SUMBER-SUMBER STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI JATIM DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-okkiginanj-18192-b14511.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stres merupakan ketegangan mental yang mengganggu kondisi emosional, proses berfikir dan kondisi fisik seseorang, bila ada sesuatu yang salah yaitu keadaan atau tantangan yang kapasitasnya di luar kemampuan seseorang. Jika karyawan tidak mengalami stres atau pada saat stres rendah, tantangan untuk bekerja tidak ada sehingga prestasi kerja karyawan cenderung menurun. Sebaliknya, apabila stres meningkat atau terlalu besar, maka prestasi kerja karyawan juga mulai menurun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel- variabel stres kerja yang terdiri dari faktor lingkungan (X 1 ), faktor organisasi (X 2 ), da n faktor individu (X 3 ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang s ignifikan terhadap prestasi kerja (Y) karyawan pada Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan untuk mengetahui variabel stres kerja yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 karyawan. Berdasarkan hasil analisis yang digunakan adalah alat statistik Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah : Y = 5,380 - 0,161 X 1 - 0,283 X 2 - 0,249 X 3 Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa stres kerja yang terdiri dari f aktor lingkungan, faktor organisasi, dan faktor individu secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan dengan nilai F hitung sebesar 9,439 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0.05). Besarnya koefisien determinasi berganda (R 2 ) adalah 0,571. Hal ini berarti secara bersama-sama 57, 1% perubahan variabel prestasi kerja disebabkan oleh stres kerja yang bersumber yang terdiri dari faktor lingkungan, faktor organisasi, dan faktor individu. Sedangkan sisanya yaitu disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan nilai t hitung untuk masing- masing variabel bebas yaitu tX 1 = 2,049; tX 2 = 0.229; tX 3 = 2.625; dengan tingkat s ignifikansi masing-masing variabel yaitu X 1 = 0.046 (p < 0,05) ; X 2 = 0.031 ( p < 0,05); X 3 = 0.012 (p < 0,05); Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing v ariabel bebas yang terdiri dari faktor lingkungan, faktor organisasi, dan faktor individu secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Hasil pengujian juga menunjukkan faktor individu sebagai faktor yang dominan dalam mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai koefisien beta dari variabel pemberi pesan yaitu sebesar -0.319. Nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan variabel-variabel stres kerja lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka hipotesis pertama dan kedua dapat diterima kebenarannya. Kata Kunci: Stress Kerja, Prestasi Kerja

Actions (login required)

View Item