TIGOR FEBRYANTO WIBOWO, 080610094 (2010) PEMISAHAN LOGAM KALSIUM DAN MAGNESIUM DARI BATUAN DOLOMIT DENGAN PENAMBAHAN KOH (SEPARATION OF CALSIUM AND MAGNESIUM FROM DOLOMIT LIMESTONE WITH ADDITION KOH). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wibowotigo-16032-mpk132-k.pdf Download (332kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wibowotigo-13429-mpk132-p.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy

Abstract

Dolomit termasuk jenis batuan mineral yang berasal dari alam yang komponen utamanya adalah kalsium dan magnesium. Dolomit murni secara teoritis mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9% MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO. Rumus kimia dolomit dapat ditulis sebagai CaMg(CO3)2. Saat ini pemanfaatan dolomit dalam bidang industri belum terlalu luas, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana pemisahan logam kalsium dan magnesium dari dolomit agar mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimum pemisahan batuan dolomit serta menentukan kadar kalsium dan magnesium dari batuan dolomit setelah dipisahkan menggunakan kalium hidroksida dan pengompleks EDTA. Penambahan kalium hidroksida digunakan untuk mengendapkan magnesium sebagai Mg(OH)2 sedangkan kalsium tetap berada dalam bentuk filtratnya sebagai CaEDTA, sehingga kalsium dan magnesium dapat dipisahkan. Hasil penelitian ini menunjukkan pH optimum pemisahan kalsium dan magnesium dari sample dolomit adalah 11,81, dengan kadar kalsium dalam sampel dolomit setelah pemisahan pada pH 11,81; 11,90; 12,02; 12,13; 12,22 masing-masing adalah : 29,05 %; 26,93%; 27,92%; 29,69%; 26,45%. Sedangkan kadar magnesium dalam sampel dolomit setelah pemisahan pada pH yang sama adalah sebagai berikut : 13,85%; 13,21%; 10,69%; 11,20%; 13,84%.

Actions (login required)

View Item