KURNIA WIDHI ASTUTI, 080610293 (2010) PENGARUH PENAMBAHAN NATA DE COCO PADA PEMBUATAN JUS SARI BUAH BELIMBING (AVERRHOA CARAMBOL L.) (THE EFFECT OF NATA DE COCO FOR MAKING OF STARFRUIT JUICE (AVERRHOA CARAMBOLA L.)). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-astutikurn-16705-mpk120-k.pdf Download (336kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-astutikurn-14068-mpk120-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan nata de coco untuk pembuatan jus sari buah belimbing. Penelitian ini dilakukan karena begitu banyak pembuatan jus sari yang dijual di pasaran menggunakan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, selain itu jus sari buah belimbing merupakan suatu emulsi yang tidak stabil, sehingga diperlukan suatu surfaktan alami yang berfungsi untuk menstabilkan emulsi tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adanya penambahan nata de coco terhadap kestabilan emulsi jus sari buah belimbing (Averrhoa carambola L.) dengan variasi komposisi berat nata de coco, suhu pembuatan serta lama pasteurisasi pada jus sari buah tersebut yang diuji kestabilan emulsinya cara uji homogenitas dan uji viskositas. Untuk mengetahui apakah pada nata de coco dapat digunakan penstabil emulsi, maka dapat ditentukan nilai CMC menggunakan alat Tensiometer Du-Nouy. Supernatan diperoleh dari ekstraksi menggunakan pelarut Etil Asetat. Jus sari buah belimbing dengan penambahan nata de coco yang dihasilkan diuji kestabilan emulsinya antara lain dengan uji homogenitas, sedangkan uji viskositas dilakukan berdasarkan tingkat kekentalan suatu jus sari buah. Selain uji kestabilan emulsi, juga dilakukan uji kadar vitamin C yang bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C pada jus sari buah sebelum dan setelah ditambah nata de coco. Uji vitamin C ini menggunakan titrasi yodium (jacobs). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa uji CMC pada supernatan nata de coco memberikan hasil negatif. Selain uji CMC, uji kestabilan emulsi pada variasi komposisi berat nata coco, variasi suhu pembuatan jus sari buah serta variasi lama pasteurisasi menunjukkan hasil paling optimum berturut-turut adalah: 200:800, 800C serta 30 menit. Uji kadar vitamin C pada jus sari buah belimbing sebelum dan setelah ditambah nata de coco tidak menujukkan perbedaan signifikan, yaitu sebesar 33 mg/100ml dan 31,856 mg/100ml
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPK 120 / 10 Ast p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | JUICE | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB354-402 Fruit and fruit culture | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Oct 2016 09:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25308 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |