Martha Tri Agustin, 080412877
(2008)
Statistik Uji Sekuensial pada Distribusi Eskponensial.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Uji sekuensial merupakan suatu metode statistika inferensi yang memiliki karakteristik utama yang membedakannya dengan uji hipotesis lainnya, yaitu banyaknya pengamatan yang diperlukan tidak ditetapkan sebelum percobaan sehingga merupakan sampel acak. Pada uji sekuensial, pengambilan keputusan terdiri atas tiga keputusan yaitu memilih gagal menolak hipotesis (terima hipotesis), tolak hipotesis atau lanjutkan percobaan dengan melakukan- percobaan tambahan. Tujuan menggunakan uji sekuensial adalah agar di dalam mengambil keputusan akan didapatkan waktu yang lebih efisien, karena dengan uji sekuensial belum tentu semua data akan diamati dan banyaknya sampel tidak ditentukan sebelum melakukan pengamatan. Dalam uji sekuensial untuk Distribusi Eksponensial dalam mengambil keputusan, mempunyai daerah kritis
am < Ex, < nn
dengan am adalah daerah penerimaan dan tin adalah daerah
i=1
penolakan di mana,
— 1— f /a'1
log( 1-a)-m logltA±1 log a /-m log A.
m (20—21) (A0—al)
dan diperoleh bentuk fungsi katakteristik operasi dan fungsi rataan ukuran sampel sebagai berikut :
1 — h(2)
l
L(A) = -1
dan EA (n) L(.1)togB+[1-L(2,)]IogA a / =
(1-fl) )h(z) tog'~i +('10-A1)
a 1-a) Ao A
Dan 100 data bangkitan dengan ~1. = 2 diperoleh uji sekuensial untuk data basil
simulasi bahwa jika 2 yang dipilih pada Ho dan H1 memiliki range yang semakin besar maka akan mengakibatkan probabilitas penerimaan Ho semakin mengecil saat Ho benar. Sedangkan dari 117 data waiting time pasien transplantasi hati diperoleh 98 % keputusan menerima Ho untuk 2=0.02 sehingga basil ini mendekati estimator sebenarnya untuk data tersebut yaitu sebesar 2 = 0.0234
Actions (login required)
|
View Item |