MUHAMMAD AGUNG RIZKY, 040610380 (2012) PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. CARAKA PURNAMA ABADI PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (313kB) | Preview
	Text (fulltext) 2551.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT Caraka Purnama Abadi adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang personal care , berupa produksi popok bayi dengan merek Favorit. Secara merek produk belum beredar pada kalangan luas. Kualitas produk yang lebih baik dibandingkan pesaing langsung dengan meminimalkan biaya komunikasi pasar, membuat Favorit dijual dipasaran dengan harga yang relatif lebih murah. Secara operasional perusahaan dihadapkan pada sumber daya bahan baku produk popok yang 80% bersumber dari impor, sedangkan 20% diantaranya dari sumber lokal. Dari 80% bahan baku impor tersebut hanya mampu disedikan oleh beberapa perusahaan di Jepang, Amerika, Kanada dan Thailand. Selebihnya tidak ada supplier dari negara lain yang mampu menggantikan. Perusahaan bersikeras untuk tetap konsisten pada kualitas, sehingga tidak melakukan perubahan pemilihan sumber bahan baku yang akan menurunkan kualitas produk. Konsekuensi yang ditimbulkan dengan kebijakan tersebut adalah manajemen harus menjaga konsistensi source -nya melalui penerapan pengelolaan supply chain yang memadai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja supply chain management pada PT. Caraka Purnama Abadi dengan menggunakan metode SCOR. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk membahas suatu masalah atau kasus tertentu secara mendalam mengenai subyek tertentu untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek tertentu. Teknik analisis pada penelitian ini fokus pada pengukuran kinerja supply cha in tersebut kemudian ditarik kesimpulan dan sebagai langkah perbaikan diberikan beberapa saran yang sekiranya dapat dilakukan dan bermanfaat bagi perusahaan. Hasil analisis membuktikan bahwa key performance indicator (KPI) disusun berdasar 5 aktivitas dalam SCM, yaitu plan, source, make, deliver dan return . Berdasar pada traffic light system key performance indicator supply chain Popok Bayi diperoleh informasi bahwa tidak terdapat satupun indikator aktivitas yang mendapatkan warna merah. Hanya terdapat 8 indikator kinerja yang pernah atau konsisten berwarna kuning. Terdapat 29 indikator kinerja yang secara kondisten berwarna hijau.

Actions (login required)

View Item