Dwi Putri Sunaryanti, 080810094 (2012) ANALISIS KEANEKARAGAMAN TANAMAN KANA (Canna sp.) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text 1. Sampul.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text 2. Lembar Persetujuan.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text 4. Pedoman Penggunaan.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text 5. Kata Pengantar.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text 6. Ucapan Terima Kasih.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text 7. Abstrak.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text 8. Abstract.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text 9. Daftar Isi.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text 10. Daftar Tabel.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text 11. Daftar Gambar.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text 12. Daftar Lampiran.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text 13. Bab 1.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text 14. Bab 2.pdf Download (458kB) | Preview
Preview	Text 15. Bab 3.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text 16. bab 4.pdf Download (639kB) | Preview
Preview	Text 17. Bab 5.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text 18. Daftar Pustaka.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text 19. Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokan di antara spesies Canna sp. berdasarkan karakter morfologi dan mengetahui karakter morfologi yang berpengaruh dalam pengelompokan spesies Canna sp. Sampel tanaman kana yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas Canna indica, Canna ’Warsewiczii’, Canna glauca, Canna ’King Humbert’, Canna ’Bengal Tiger’, Canna ’Cleopatra’, dan Canna ’Orange Punch’. Penelitian ini bersifat observasional terhadap 39 karakter tanaman kana, meliputi morfologi organ vegetatif (daun, batang, dan rimpang) dan morfologi organ generatif (bunga dan buah), dengan melakukan tiga kali pengulangan pada setiap sampel. Analisis data dilakukan secara deskriptif, melalui deskripsi diagnostik dan diagnostik diferensial yang hasilnya digunakan dalam pembuatan kunci determinasi ketujuh sampel Canna sp. Selain itu, analisis juga dilakukan menggunakan program SPSS 16.0, yang menghasilkan tabel nilai matriks kesamaan, dendrogram, serta tabel analisis komponen utama (Principal Component Analysis/PCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh sampel tanaman kana dapat dikelompokan dalam suatu dendrogam. Konstruksi dendrogram menunjukkan terbentuknya 2 kelompok utama, yaitu kelompok I (C. indica, C. ’Warscewiczii’, C. glauca) dan kelompok II (C. ’King Humbert’, C. ’Cleopatra’, C. ’Bengal Tiger’, C. ’Orange Punch’). Kelompok utama I membentuk dua kelompok kecil, yaitu kelompok III dan IV (C. glauca), dan selanjutnya kelompok III membentuk dua kelompok lagi yaitu, kelompok V (C. indica) dan kelompok VI (C. ’Warsewiczii’). Kelompok utama II juga membentuk dua kelompok kecil, yaitu kelompok VII (C. ’King Humbert’, C. ’Cleopatra’) dan kelompok VIII (C. ’Bengal Tiger’, C. ’Orange Punch’). Selanjutnya kelompok VII kembali membentuk dua kelompok yang beranggotakan antar golongan sendiri, yaitu kelompok IX (C. ’King Humbert’) dan kelompok X (C. ’Cleopatra’). Sementara kelompok VIII juga membentuk dua kelompok kembali, yaitu kelompok XI (C. ’Orange Punch’) dan kelompok XII (C. ’Bengal Tiger’). Pengelompokan ini disebabkan oleh beberapa karakter morfologi yang paling berpengaruh berdasarkan nilai hasil analisis PCA mulai dari nilai yang paling tinggi hingga paling rendah, yaitu lebar staminodea, panjang staminodea, panjang outer perigonium, warna tepi daun, ketebalan rimpang, warna staminodea, bentuk staminodea, kepadatan tonjolan pada ornamentasi dinding polen, tipe ujung daun, sifat stigma, lebar inner perigonium, jumlah staminodea, panjang inner perigonium, sifat helaian daun, lebar daun, warna batang, dan warna braktea, dan warna permukaan daun.

Actions (login required)

View Item