Yulanda Dwi Fajarwati, 080810458 (2013) OPTIMASI MODEL ELEKTRODE PADA SISTEM PENGUKURAN POTENSIAL TITIK AKUPUNKTUR SECARA NON-INVASIVE UNTUK DIAGNOSIS FUNGSIONAL ORGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-fajarwatiy-25022-6.abstr-k.pdf Download (152kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 25831-ilovepdf-compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat elektroda sebagai pengganti elektrode standart ECG. Elektrode dibuat dari keping aluminium dan dilakukan inovasi dalam 2 hal, diameter dan penambahan medan magnet. Pengambilan data dilakukan dengan perekaman pada titik akupunktur PC 6 (Neiguan) yang berhubungan dengan organ jantung. Perekaman dilakukan menggunakan software IWORX/214 dan data yang dihasilkan data berupa tegangan fungsi waktu. Profil potensial hasil perekaman berpola ECG karena merupakan titik akupunktur pericardial jantung. Pola ECG kemudian diamati amplitude dari frekuensi yang muncul. Tingkat keberhasilan elektrode diukur dari kemampuannya menimbulkan amplitude yang maksimal pada frekuensi yang muncul. Hasil analisis menyatakan ada beberapa frekuensi dominan yang muncul dari hasil perekaman profil potensial titik akupunktur, yaitu frekuensi 0-2 Hz dan 50 Hz. Elektrode yang paling baik untuk mendeteksi frekuensi 0-2 Hz adalah elektrode dengan diameter 2,8 cm dengan nilai amplitude A= (1 ± 0,16). Sedangkan elektrode yang paling baik untuk meminimalisir frekuensi noise 50 Hz adalah elektrode dengan diameter 2,8 cm serta dengan penambahan 1 lempeng magnet dengan nilai amplitude A= (0,03 ± 0,01). Berdasarkan hasil yang didapatkan, elektroda yang telah dibuat pada penelitian ini dapat menggantikan elektrode standart karena dapat mendeteksi profil potensial listrik di titik akupunktur PC 6 cukup baik bila dibandingkan dengan elektrode standart ECG buatan pabrik.

Actions (login required)

View Item