Bambang Soeprijanto, 090970102 (2013) PENINGKATAN APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA TIKUS HASIL INDUKSI YANG DI RADIASI DAN DIBERI EKSTRAK PHYLLANTUS NIRURI L. MELALUI PENINGKATAN SEL PENGEKSPRESI PROTEIN NF-kB, HSP70, IFN g DAN CD95. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2013-soeprijant-29046-8.abstr-k.pdf Download (178kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
25850-ilovepdf-compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Beberapa penderita kanker yang di terapi radiasi, kadang-kadang mengalami akibat samping yang berat, sehingga jadwal terapi tertunda atau bahkan gagal. Phyllanthus niruri L, yang di pulau Jawa dikenal sebagai meniran, telah diteliti manfaatnya untuk penyakit kanker. Mekanisme pengecilan tumor yang di radiasi karena peningkatan apoptosis sel kanker akibat pemberian ekstrak tanaman ini sampai saat ini adalah belum jelas. Tujuan : Menjelaskan mekanisme peningkatan apoptosis sel kanker pada jaringan kanker payudara tikus dan di radiasi, karena pemberian ekstrak tanaman Phyllanthus niruri L. per oral . Metode: Penelitian adalah studi eksperimental dengan randomized separate pre-test post test control group design. Dipergunakan model hewan coba tikus betina Rattus norwegicus, galur Spraque Dawley, yang mengalani kanker payudara karena pemberian bahan karsinogen, DMBA, dan kemudian di beri radiasi eksterna. Sejumlah 30 ekor tikus coba di bagi secara random, menjadi kelompok perlakuan, kontrol dan pre-test. Kelompok perlakuan diberi ektrak tanaman Phyllanthus niruri L per oral secara intragastrik. Unit analisis adalah eksisi jaringan tumor payudara tikus yang di radiasi, dan kemudian diperiksa adanya apoptosis sel kanker serta sel pengekpresi protein NfkB, HSP70, IFNdan CD95. Hasil : Pada studi t-test, menunjukkan adanya perbedaan apoptosis sel kanker yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p<0.05), dan antara kelompok perlakuan dengan kelompok pre-test (p<0.05). Sedangkan antara kelompok kontrol dengan kelompok pre-test, perbedaannya juga signifikan (p<0.05). Pada regression test, di kelompok perlakuan , ada pengaruh yang lebih kuat antara NfkB pada HSP70, NfkB pada IFN, IFN pada CD95, dan CD95 pada apoptosis, bila dibanding dengan kelompok kontrol dan kelompok pre-test. Kesimpulan: Berdasarkan hal diatas dapat di simpulkan bahwa peningkatan apoptosis sel kanker di jaringan kanker payudara tikus putih Rattus norvegicus betina galur Sprague Dawley dan di radiasi, karena pemberian ekstrak Phyllanthus niruri L . per oral, adalah melalui peningkatan sel pengekspresi Nf-kB, HSP 70, IFN dan CD95.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK Dis. K. 52/13 Soe p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BREAST � CANCER | ||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 21:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25850 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |