Adi Suyitno
(2008)
PENGARUH POTENSIAL KERJA DAN KONSENTRASI MONOMER TERHADAP KARAKTERISTIK POLIANILIN YANG DISINTESIS SECARA ELEKTROKIMIA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan kerja serta konsentrasi monomer terhadap karakteristik polianilin yang disintesis secara elektrokimia. Polimerisasi polianilin dilakukan dengan menggunakan metode elektrokimia potensiostatik dan menggunakan Stainless Steel sebagai katode dan anode serta menggunakan elektrode kalomel jenuh sebgai elektrode acuan.
Tegangan kerja yang digunakan adalah 600 mV, 620 mV, 640 mV, 660 mV, 680 mV dan 700 mV. Sedangkan konsentrasi monoemr yang digunakan adalah 0,1 M, 0,2 M, 0,3 M, 0,4 M, 0,5 M dan 0,6 M. Parameter yang dibuat tetap untuk variasi tegangan kerja adalah Suhu polimerisasi (25 °C), konsentrasi monomer (0,3 M), waktu polimerisasi (30 menit) dan konsentrasi elektrolit (1 M). Sedangkan parameter yang dibuat tetap pada variasi konsentrasi monomer adalah tegangan kerja (660 mV), waktu polimerisasi (30 menit) dan suhu polimerisasi (25 °C) dan konsentrasi elektrolit (1 M).
Untuk variasi tegangan kerja didapatkan nilai konduktivitas maksimal yang diperoleh adalah 0,580 S/cm yang didapat pada tegangan kerja 600 mV. Sedangkan konduktivitas maksimal pada variasi konsentrasi monomer adalah 1,168 Stem didapat pada konsentrasi monomer sebesar 0,1 M. Uji FT-IR digunakan untuk mengidentifikasi iakatan-ikatan yang ada pada sampel yang telah dibuat dirnana muncul puncak 1600 cm dan 1500 cm yang menunjukkan sinyal dari cincin quinoid dan benzoid. Sedang uji Uv-Vis digunakan untuk mengetahui adanya polaron dan bipolaron yang ditandai dengan adanya puncak-puncak energi pada pita-pita spektrumnya.
Actions (login required)
 |
View Item |
