Siska Kurniawati, 080312671 (2007) ANALISIS TEMBAGA(II) DENGAN METODE VOLTAMMETRI LUCUTAN ADSORPTIF MENGGUNAKAN ALIZARIN S SEBAGAI PENGOMPLEKS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-kurniawati-10057-mpk20_0-k.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-kurniawati-8567-mpk20_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Analisis tembaga (II) telah dipelajari dengan metode voltammetri lucutan adsorptif menggunakan alizarin S sebagai pengompleks. Metode ini terdiri atas dua tahap yaitu tahap pertama adalah pembentukan dan akumulasi adsorptif dari ion logam dengan khelator pada permukaan elektroda dan tahap kedua adalah lucutan kembali analit dari elektroda ke dalam larutan. Pada tahap pelarutan kembali dihasilkan arus yang dicatat sebagai voltamogram. Kondisi optimum parameter instrumen yang diperoleh adalah potensial akumulasi -1000 mV, waktu akumulasi 90 detik, perbandingan konsentrasi Cu 2+ dengan alizarin S adalah 1:2, dan pH larutan 5,0. Pada penelitian ini diperoleh limit deteksi sebesar 7,2660x10-14 M (4,6139 pg/L) dengan sensitivitas sebesar 0,5516 (nA/10-13 M) dan ketelitian Pada larutan standar Cu2+ dengan konsentrasi 2x10-13 M, 4x10-13 M, 6x10-13 M, 8x10-13 M, dan 10x10-13 M masing-masing adalah 2,51%; 5,85%; 4,54%; 3,10%; dan 2,68%. Linieritas metode ini sangat baik dengan harga koefisien korelasi 0,9978. Akurasi (%recovery) yang diperoleh untuk konsentrasi 4x10-13 M dan 8x10-13 M berturut-turut adalah 118,12% dan 101,13%.

Actions (login required)

View Item