ESTI AYU PIWITANINGSIH, SIH 101011277 (2012) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU DALAM PEMELIHARAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KESEHATAN GIGI ANAK BALITA USIA 3-5 TAHUN (Studi di Desa Pohjejer Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-piwitaning-22080-6.abstr-t.pdf Download (123kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-piwitaning-22080-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit karies gigi paling sering dijumpai pada anak balita usia 3-5 tahun. Sehingga diharapkan orang tua khususnya para ibu dapat melakukan tindakan yang bersifat preventif yaitu memeliharan kesehatan gigi dan mulut anak balita dengan baik dan benar. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status kesehatan gigi anak balita usia 3-5 tahun. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita usia 3-5 tahun, dan mengambil besar sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan metode purposive sampling.. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahun, sikap dan tindakan ibu balita sedangkan variabel terkait adalah status kesehatan gigi anak balita usia 3-5 tahun. Penelitian ini diambil dengan cara memberikan kuesioner dan ditabulasi silang kemudian dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi. Analisa hasil penelitian menggunakan Uji Non Parametrik yaitu Chi- Square Test, karena tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi pada anak balita masuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 59,9%. 63,3% responden mempunyai sikap dengan kategori sedang dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak balitanya, sedangkan sebagian besar tindakan ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi pada anak balita masuk dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 53,2%. Dan 66,6% balita usia 3-5 tahun mempunyai status kesehatan gigi dengan kategori sedang. Dari hasil pengumpulan data maka didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak balita usia 3-5 tahun. Diharapkan Setiap orang tua khususnya para ibu sebagai “key person” hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat diterapkan bagi anak baltanya.

Actions (login required)

View Item