RADESTA VELINA ANIQOHMAHZUMAH, 060810365P (2013) KANDUNGAN Cr PADA TERIPANG DENGAN BIOFILTER Gracilaria sp. DALAM PERAIRAN YANG TERCEMAR LUMPUR LAPINDO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (RINGKASAN) gdlhub-gdl-s1-2013-mahzumahra-22467-4.RINGKASAN.pdf Download (62kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-mahzumahra-22467-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Teripang termasuk ke dalam kelas Holothuroidea merupakan salah satu produk perikanan yang telah lama dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Di pasaran Internasional teripang dikenal dengan nama teat fish karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan sehat untuk dikonsumsi. Laut merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat perlu dilindungi. Pembuangan lumpur lapindo ke laut akan menimbulkan dampak terhadap ekosistem perairan. Pada 2 km dari mulut muara sungai Allo menuju kearah laut mengandung Cr yang melebihi ambang batas, yaitu 0,1 ppm. Habitat teripang pada perairan pantai. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara pengendalian pencemaran terhadap laut. Rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai biofilter dan bioakumulator pencemaran yang terjadi di perairan. Gracilaria sp. merupakan jenis rumput laut yang dapat memperbaiki kualitas perairan. Rumput laut jenis ini lebih dipilih karena memiliki kemampuan adaptasi yang baik dengan perubahan salinitas antara 17-40 º/oo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan biofilter Gracilaria sp. dalam mengurangi kandungan logam berat (Cr) lumpur lapindo pada perairan. Penelitian menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, yaitu perlakuan A (tanpa Gracilaria sp.), B (100 gram Gracilaria sp.), C (200 gram Gracilaria sp.), dan D (400 gram Gracilaria sp.). Pengambilan data penelitian dilakukan melalui pemeliharaan teripang dan rumput laut Gracilaria sp. di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Setelah 7 hari pemeliharaan dilakukan analisis kandungan kromium pada teripang dan Gracilaria sp. Hasil perhitungan ANOVA menunjukkan jumlah Gracilaria sp. berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap penyerapan Cr oleh Gracilaria sp. selama perlakuan. Hasil tersebut kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan yang menunjukkan bahwa hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan D (400 gram Gracilaria sp.) dan C (200 gram Gracilaria sp.) berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sedangkan hasil yang terendah didapat pada perlakuan A (tanpa Gracilaria sp.). Hasil perhitungan ANOVA yang lain menunjukkan jumlah Gracilaria sp. berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap penyerapan Cr oleh teripang selama perlakuan. Hasil tersebut kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan yang menunjukkan bahwa hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan A (tanpa Gracilaria sp.) dan B (100 gram Gracilaria sp.) yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sedangkan hasil yang terendah didapat pada perlakuan D (400 gram Gracilaria sp.)

Actions (login required)

View Item