PERUBAHAN PATOLOGIS INSANG DAN USUS IKAN KOI (Cyprinus carpio koi) AKIBAT INFEKSI Myxobolus PADA DERAJAT INFEKSI YANG BERBEDA

AMALISA, 060810133P (2013) PERUBAHAN PATOLOGIS INSANG DAN USUS IKAN KOI (Cyprinus carpio koi) AKIBAT INFEKSI Myxobolus PADA DERAJAT INFEKSI YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-amalisa-22464-3.ringk-.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT AMALISA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu penyakit parasit yang menginfeksi ikan koi (Cyprinus carpio koi) adalah Myxobolus. Parasit ini menginfeksi dan memproduksi nodul pada insang ikan. Infeksi Myxobolus berawal dari daur hidupnya yaitu saat spora termakan dan masuk ke dalam usus ikan. Parasit Myxobolus menyebabkan perubahan secara patologi anatomi maupun histopatologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan patologis anatomi dan histopatologi organ insang dan usus ikan koi yang terinfeksi Myxobolus pada derajat infeksi yang berbeda. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan derajat infeksi berdasarkan pada jumlah nodul pada insang. Infeksi ringan apabila terdapat 1-4 nodul, infeksi sedang apabila terdapat 5-8 nodul dan infeksi berat apabila terdapat lebih dari 8 nodul pada insang. Penentuan derajat kerusakan secara histopatologi dilakukan dengan skoring. Nilai skoring 0 menunjukkan tidak ada kerusakan pada histopatologi, nilai 1 menunjukkan derajat kerusakan ringan, nilai 2 derajat kerusakan sedang, nilai 3 derajat kerusakan berat dan nilai 4 derajat kerusakan sangat berat. Parameter utama yang diamati adalah perubahan patologi anatomi dan histopatologi insang dan usus ikan koi normal (sehat) serta terinfeksi Myxobolus pada derajat infeksi ringan, sedang dan berat. Parameter penunjang meliputi kualitas air yaitu suhu, oksigen terlarut, amoniak dan pH. Hasil penelitian menunjukkan pengamatan terhadap 200 ekor sampel ikan koi, didapatkan 12% normal atau tidak terdapat nodul pada insang, 36,5% terinfeksi Myxobolus tingkat ringan, 30% terinfeksi Myxobolus tingkat sedang dan 21,5% terinfeksi Myxobolus tingkat berat. Infeksi Myxobolus tingkat ringan, sedang dan berat menyebabkan perubahan patologi anatomi pada insang berupa pembengkakan akibat banyak nodul dan berwarna pucat serta terdapat bercak merah di usus pada infeksi Myxobolus tingkat berat. Insang ikan koi yang terinfeksi Myxobolus ringan, sedang dan berat menghasilkan tingkat kerusakan dengan nilai skor rerata 3,04; 3,32 dan 3,6. Derajat infeksi ringan menghasilkan derajat kerusakan sedang hingga berat, derajat infeksi sedang menghasilkan derajat kerusakan sedang hingga sangat berat sedangkan derajat infeksi berat menghasilkan derajat kerusakan berat hingga sangat berat. Secara histopatologi perubahan pada insang yang ditemukan adalah infiltrasi sel radang, haemoragi, hiperplasia dan fusi. Usus ikan koi yang terinfeksi Myxobolus ringan, sedang dan berat menghasilkan tingkat kerusakan sedang hingga berat dengan nilai skor rerata 2; 2,36 dan 2,64. Perubahan histopatologi pada usus yaitu berupa infiltrasi sel radang, nekrosis dan haemoragi. Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai perubahan jumlah dan bentuk sel darah sebagai patogenitas infeksi Myxobolus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK.BP.26/12 Ama p
Uncontrolled Keywords: FISHES - INFECTION
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes
Creators:
CreatorsNIM
AMALISA, 060810133PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGunanti Mahasri,, Dr. Ir., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 21 Jan 2013 12:00
Last Modified: 01 Oct 2016 04:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26162
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item