LILA WAHYUNING PUTRI, 060810338p (2013) PENGARUH PENGGUNAAN PAKAN BUATAN DENGAN KADAR SERAT KASAR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RETENSI ENERGI IKAN BERLAMBUNG DAN IKAN TIDAK BERLAMBUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-putrililaw-28115-3.ringk-n.pdf Download (90kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
putri lila.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan merupakan organisme air yang membutuhkan pakan sebagai penyedia energi di dalam tubuhnya. Ikan membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kegiatan metabolisme dan pertumbuhan. Energi yang terdeposisi dalam tubuh dan digunakan untuk pertumbuhan (Haryati dkk, 2011). Ikan memiliki alat pencernaan untuk mencerna pakan. Menurut Sulmartiwi dan Suprapto (2009), alat pencernaan ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Tidak semua ikan mempunyai lambung dan sebagai gantinya terdapat modifikasi untuk menyesuaikan kebiasaan hidupnya. Salah satu ikan yang memiliki lambung adalah ikan nila (Oreochromis niloticus), sedangkan ikan yang tidak memiliki lambung adalah ikan mas (Cyprinus carpio). Ikan berlambung memiliki alat pencernaan yang lebih lengkap dari pada ikan tidak berlambung. Pada ikan tidak berlambung, penampungan pakan terletak pada usus bagian depan yang membesar sebagai pengganti fungsi lambung,. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi pertumbuhan dan retensi energi antara ikan berlambung dan ikan tidak berlambung pada pemberian pakan dengan kadar serat kasar yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor peubah (ikan dan pakan) dan 3 kali ulangan. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan dan retensi energi. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis Varian (Anova) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05) pada pertumbuhan dan retensi energi antara ikan berlambung dengan ikan tidak berlambung. Pertumbuhan tertinggi terdapat pada ikan berlambung dengan kadar serat kasar 4% (A1B1). Retensi energi tertinggi terdapat pada ikan tidak berlambung dengan kadar serat kasar 4% (A2B1). Kualitas air media pemeliharaan ikan mas dan ikan nila adalah suhu 27º - 30ºC, pH 7, dan oksigen terlarut (DO) 4 – 5 mg/l.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 04/13 Put p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FISHES - FEEDING AND FEEDS | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes T Technology > TS Manufactures > TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | ||||||
Date Deposited: | 13 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 02:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26188 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |