UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP Saprolegnia sp. SECARA IN VITRO.

AYU RATNANINGTYAS (2013) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP Saprolegnia sp. SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ringkasan)
gdlhub-gdl-s1-2013-ratnaningt-28367-3.ringk-n.pdf

Download (192kB) | Preview
[img] Text (fultext)
fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Saprolegnia sp. merupakan jamur yang menyebabkan penyakit Saprolegniasis pada telur maupun ikan air tawar seperti ikan lele (Clarias sp) , gurami (Osphronemus goramy Lac) dan ikan mas (Cyprinus carpio) . Pengobatan Saprolegniasis banyak dilakukan menggunakan obat - obatan kimia seperti malachite green, formalin, NaCl dan asetic acid. Namun penggunaan obat - obatan ini berdampak buruk bagi lingkungan maupun biotanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antifungi dengan parameter meliputi Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galangan L.) terhadap Saprolegnia sp. secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 di Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 11 perlakuan dan tiga kali ulangan. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan menggunakan pengenceran berseri ekstrak dengan konsentrasi yang berbeda - beda yaitu 50%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,2%, kontrol positif dan kontrol negatif. Masing masing ditambahkan suspense Saprolegnia sp. 1,2 x 105 sel/ml . Kontrol positif menggunakan Hydrogen Peroksida (H2O2) 3 % sedangkan kontrol negatif menggunakan DMSO 10%. Hasil uji KHM dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) yang kemudian dilanjutkan uji Jarak Berganda Duncan. Sedangkan untuk hasil KBM dianalisis secara deskriptif dengan melihat ada tidaknya pertumbuhan koloni jamur pada media.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK BP. 12/13 Rat u
Uncontrolled Keywords: MEDICINAL PLANTS; ANTIFUNGAL AGENTS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
AYU RATNANINGTYASUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRahayu Kusdarwati, Ir., M. KesUNSPECIFIED
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 26 Nov 2013 12:00
Last Modified: 08 Sep 2016 09:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26202
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item