MARDHATILLAH HASNA AFIFAH, 140911134 (2013) PENGUKURAN KECERNAAN LEMAK KASAR DAN ENERGI PADA PAKAN KOMERSIAL IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBEDAHAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-afifahmard-28492-3.ringk-n.pdf Download (87kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan Gurami merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, karena harga jual di pasaran paling baik bila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya dan fluktuasi harganya relatif stabil. Sebagai bahan pangan, ikan gurami mengandung gizi yang baik, rasa dagingnya lezat, gurih dan tekstur dagingnya tidak lembek. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila ikan gurami menjadi salah satu komoditi unggulan di sektor perikanan air tawar. Pakan merupakan penentu pertumbuhan dan merupakan biaya yang terbesar dalam produksi (60-70%) dalam usaha budidaya ikan, sehingga perlu pengelolaan yang efektif dan efisien. Kualitas pakan dapat dilihat dari keseimbangan nutrien – nutriennya. Nutrien tersebut protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pemberian pakan buatan tidak saja diarahkan pada peningkatan produksi, tetapi efisiensi pakan yang digunakan dapat dicerna oleh ikan. Cara mengukur efisiensi pakan bagi tubuh ikan adalah melalui kecernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecernaan lemak kasar dan energi pada pakan pabrik yang berbeda pada ikan gurami (O. gouramy). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati adalah kecernaan lemak kasar dan energi pada pakan ikan gurami. Analisis data diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui perbedaan pada perlakuan yang diberikan. Jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan nyata (p<0,05) pada nilai kecernaan lemak kasar dan tidak terdapat perbedaan nyata (p>0,05) pada nilai kecernaan energi. Rata-rata nilai kecernaan lemak kasar tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (99,46%) dan terendah pada perlakuan P1 (98,74%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 58/13 Afi p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FISHES - FEEDING AND FEEDS | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 01:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26216 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |