TEMOK SRI UTARI, 060710021P (2014) EFEKTIVITAS SARI BUAH MENGKUDU (Morinda Citrifolia Linaeus.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Vibrio harveyi SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-utaritemok-29521-3.ringk-n.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kendala yang sering dihadapi dalam budidaya udang adalah terjadinya penyakit. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri merupakan salah satu kendala dalam budidaya perikanan. Jenis bakteri yang menimbulkan penyakit pada budidaya air payau dan air laut antara lain Vibrio, dimana penyakitnya disebut dengan vibriosis. Pengendalian vibriosis yang diterapkan hingga saat ini adalah dengan menggunakan antibiotik, jika digunakan terus menerus masih banyak menimbulkan dampak negatif seperti resistensi bakteri, serta menyebabkan residu pada udang dan dapat berbahaya pada konsumen. Dengan melihat dampak negatif tersebut, maka diperlukan metode lain yang lebih praktis, murah, aman dan efektif serta ramah lingkungan untuk menanggulangi penyakit vibriosis. Tanaman mengkudu (Morinda citrifolia, L.), mengandung senyawa aktif alkaloid, saponin, tanin, skopoletin, acubin, dan flavonoid yang diketahui bersifat antibakteri (Erfi dan Prasetyo, 2005; Peter, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sari buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. Harveyi secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode uji kepekaan kuman adalah metode dilusi dengan menggunakan satu seri pengenceran larutan sari buah mengkudu. Dimulai dari konsentrasi tertinggi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,75%, 1,25% dan 0,78% dengan 3 ulangan yang diinokulasikan dengan bakteri Vibrio harveyi.dan diinkubasi pada suhu ruang selama 24 jam. Setelah inkubasi akan tampak adanya hambatan pertumbuhan bakteri berupa perubahan kekeruhan larutan pada MIC test yang dilanjutkan dengan ada tidaknya pertumbuhan bakteri pada media NA% pada MBC test.

Actions (login required)

View Item