SUCI DWI PURNAMA ATARI, 141011084 (2014) PERBANDINGAN EFISIENSI PENGGUNAAAN BIODIESEL DARI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN MINYAK IKAN TUNA (Thunnus sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-atarisucid-30747-4.ringk-n.pdf Download (247kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pertambahan populasi penduduk di dunia dan peningkatan kebutuhan manusia seiring dengan berkembangnya zaman, mengakibatkan kebutuhan akan energi khususnya energi yang berasal dari fosil meningkat. Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan minyak dan gas dibutuhkan ribuan bahkan jutaan tahun agar fosil yang terpendam dalam perut bumi terurai baik secara kimia maupun fisik. Salah satu energi alternatif penganti minyak bumi adalah biodiesel. Biodisel dapat berasal dari minyak nabati dan lemak hewani diantaranya Kappaphycus alvarezii dan Limbah Minyak Tuna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efisiensi antara biodiesel komersil, biodiesel yang berasal dari rumput laut, biodiesel dari minyak ikan tuna (Thunnus sp.) dan biodiesel campuran (kombinasi antara biodiesel dari minyak rumput laut K. alvarezii dengan biodiesel komersil, dan kombinasi antara biodiesel dari minyak tuna dengan biodiesel komersil). Efisiensi biodiesel dapat diketahui dengan melakukan uji titik nyala, titik beku, dan viskositas. Biodiesel yang dihasilkan dari penelitian ini memiliki spesifikasi yang berada dalam batasan yang di terbitkan oleh SNI dan hasil yang diperoleh dari uji laboratorium adalah Biodiesel K. alvarezii (Titik Nyala 120,1 0C; Titik Beku -2,6 0C; Viskositas 3,746 cSt), sedangkan Biodiesel Tuna (Titik Nyala 117 0C; Titik Beku -3,8 0C; Viskositas 3,666 cSt).

Actions (login required)

View Item