IKE NUR FIRDHAYANI, 141011015 (2014) EKSPLORASI BAHAN AKTIF RUMPUT LAUT COKLAT (Phaeophyceae) SEBAGAI BIOLARVASIDA Aedes aegypti. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-firdhayani-32088-3.ringk-n.pdf Download (158kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Eksplorasi bahan aktif rumput laut dalam bidang kefarmasian telah banyak dikembangkan. Penemuan terbaru rumput laut coklat adalah kemampuannya sebagai biolarvacidal. Manilal et al., (2010) menyebutkan metabolit sekunder pada rumput laut memiliki struktur kimia yang komplek dengan kemampuan bioaktifitas yang berbeda. Metabolit sekunder tersebut dapat berperan sebagai sumber bahan toksik, kefarmasian hingga keekologian. Tujuan penelitian mengetahui kemampuan ekstrak P. gymnospora, S. filipendula, S. duplicatum, dan S. polycystum sebagai larvasida Ae. aegypti serta dosis optimum untuk kematian 50% larva Ae. aegypti (LC50). Metode penelitian eksperimental dengan analisis probit kematian 50% larva (LC50). Perlakuan penelitian ekstrak P. gymnospora (E1), S. filipendula (E2), S. duplicatum (E3), S. polycystum (E4). Konsentrasi setiap ekstrak 20ppm (D1), 40ppm (D2), 60ppm (D3), 80ppm (D4) dan 100ppm (D5). Pengulangan setiap perlakuan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian ekstrak P. gymnospora, S. filipendula, S. duplicatum, dan S. polycystum memiliki kemampuan sebagai larvasida Ae. aegypti. Dosis optimum dengan jumlah kematian 50% (LC50), P. gymnospora sebesar 40,19 ppm ±0,21 S. duplicatum, S. fillipendula dan S. polycystum sebesar > 100 ppm. Pembahasan dilakukan terhadap bahan aktif rumput laut coklat saponin, terpenoid, flavonoid dan polivenol menunjukkan hasil positif. Dominasi keberadaannya ditemukan pada ekstrak dengan nilai efisiensi LC50 terbaik yaitu P. gymnospora.

Actions (login required)

View Item