Muhammad Afif, 060410135 P (2012) PENGARUH KATALIS PLANKTON TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI Daphnia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
26262.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy |
Abstract
Daphnia merupakan salah satu pakan alami yang digunakan dalam larvikultur ikan-ikan air tawar seperti gurami (Osphronemus gouramy), ikan patin (Pangasius sp.), lele dumbo (Clarias gariepinus). Daphnia memiliki beberapa keunggulan yaitu mengandung nutrisi yang tinggi, berukuran kecil sesuai dengan ukuran bukaan mulut larva, pergerakannya lambat, sehingga mudah ditangkap oleh larva ikan dan tingkat pencemaran terhadap air kultur lebih rendah apabila dibandingkan dengan penggunaan pakan buatan. Sistem kultur massal Daphnia dapat dilakukan dengan menggunakan dua sistem, yaitu sistem detrital dan sistem autrotof. Sistem detrital yaitu sistem kultur Daphnia dengan menambahkan medium berupa campuran medium tanah, pupuk kandang, dan air sedangkan sistem autrotof adalah suatu sistem kultur yang dibuat dengan menambahkan alga ke dalam kultur Daphnia. Sistem kultur ini mempunyai kelemahan di antaranya rendahnya hasil kultur karena selama proses kultur tidak ada perhatian terhadap kualitas media kultur (sistem detrital) dan tidak ada perhatian terhadap kuantitas dan kualitas pakan (sistem autrotof). Salah satu alternatif untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan menggunakan katalis plankton sebagai media kultur dengan sistem kultur detrital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan katalis plankton sebagai media kultur pada sistem detrital sebagai upaya peningkatan produktivitas pada kultur Daphnia yang optimal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel adalah kosentrasi katalis plankton, dengan 5 perlakuan (4 perlakuan menggunakan katalis plankton dan 1 perlakuan menggunakan media kotoran ayam yang berfungsi sebagai kontrol).. Perlakuan yang digunakan adalah persentase pertukaran air yang berbeda, yaitu perlakuan A (media kultur dengan kotoran ayam 2400 ppm), perlakuan B (media kultur dengan katalis plankton 0,25 ppm) perlakuan C (media kultur dengan katalis plankton 0,5 ppm) perlakuan D (media kultur dengan katalis plankton 1 ppm), perlakuan E (media kultur dengan katalis plankton 1,5 ppm) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel utama yang diamati adalah pertumbuhan populasi Daphnia yaitu kepadatan Daphnia pada media kultur. Variabel penunjang yang diamati adalah pH, suhu (oC), amoniak (mg/l) dan Oksigen terlarut (mg/l). Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANOVA), jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi katalis plankton yang berbeda, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan populasi Daphnia. Pertumbuhan populasi yaitu kepadatan Daphnia paling tinggi terdapat pada perlakuan D (media kultur dengan katalis plankton 1 ppm) sebanyak 223 Individu/l dan kepadatan Daphnia paling rendah pada perlakuan B (media kultur dengan katalis plankton 0,25 ppm) sebanyak 53 individu/l. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan katalis plankton sebagai media kultur Daphnia dengan konsentrasi 1 ppm mampu meningkatkan pertumbuhan populasi Daphnia. Terbukti hasil terbaik untuk pertumbuhan populasi Daphnia pada perlakuan B dari lima perlakuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK. BP. 17 / 12 Afi p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DAPHNIA sp. | ||||||
Subjects: | Q Science Q Science > QK Botany |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 22:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26262 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |