Dewi Indah Puspasari, 060710308 P (2012) PEMANFAATAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) SEBAGAI ANTIPARASIT Ichthyophthirius multifilis PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-puspasarid-21335-kkckkp-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan mas merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang memiliki potensi dalam pemenuhan gizi masyarakat, khususnya protein hewani. Ikan mas memiliki komposisi asam amino yang lengkap. Namun, ikan mas juga memiliki permasalahan dalam mengatasi penanggulangan penyakit yang ada di kolam budidaya. Salah satu penyakit parasiter pada ikan adalah ichthyophthiriosis atau disebut juga penyakit bintik putih (white spot disease). Penyakit ini disebabkan oleh Ichthyophthirius multifilis (I. multifilis) yang merupakan salah satu ektoparasit berbahaya di budidaya ikan air tawar. Salah satu alternatif pengobatan ichthyophthiriosis yang tidak menghasilkan residu bahan – bahan kimia yaitu dengan menggunakan tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Bagian dari tanaman belimbing wuluh yang memiliki manfaat sebagai anti parasit adalah daun. Daun belimbing wuluh mengandung senyawa tanin yang berfungsi sebagai antiparasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan perasan daun belimbing wuluh sebagai antiparasit I. multifilis dan mengetahui konsentrasi terbaik dari perasan daun belimbing wuluh dalam mengurangi jumlah I. multifilis yang menginfestasi ikan mas. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Konsentrasi perasan daun belimbing wuluh yang digunakan yaitu 1%, 2%, 3%, 4% dan 0% (kontrol). Parameter utama yang diamati adalah gejala klinis dan jumlah parasit. Parameter penunjang meliputi kualitas air antara lain suhu dan pH air. Data yang diperoleh dari perlakuan dianalisis menggunakan uji Analysis of Varian (ANAVA) dan jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan menggunakan uji jarak berganda Duncan untuk mengetahui adanya perbedaan antara perlakuan yang satu dengan perlakuan yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan daun belimbing wuluh dapat digunakan sebagai antiparasit I. multifilis pada ikan mas dan konsentrasi terbaik dari perasan daun belimbing wuluh dalam mengurangi jumlah I. multifilis yang menginfestasi ikan mas terdapat pada perlakuan D dengan konsentrasi perasan daun belimbing wuluh sebesar 4 % yang menurunkan parasit menjadi 6,125 parasit.

Actions (login required)

View Item