ANDRIANA KUSUMA WARDHANI, 140911105
(2014)
GAMBARAN HISTOPATOLOGI KULIT DAN INSANG BENIH IKAN LELE (Clarias sp.) YANG TERINFEKSI Saprolegnia sp. DAN YANG TELAH DIOBATI DENGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ikan lele menjadi salah satu komoditi hasil perikanan yang memiliki
prospek yang sangat menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga
jualnya. Salah satu penyakit yang umumnya menyerang ikan lele adalah penyakit
saprolegniasis yang disebabkan oleh jamur Saprolegnia sp. Beberapa tumbuhan
obat tradisional yang diketahui dapat dimanfaatkan dalam pengendalian berbagai
agen penyebab penyakit ikan salah satunya adalah daun sirih (Piper betle L.).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
histopatologi insang dan kulit benih ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi oleh
Saprolegnia sp. dan yang telah diobati dengan ekstrak daun sirih (Piper betle L).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan perlakuan pemberian
ekstrak daun sirih dengan dosis 3,2 %. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga Surabaya dan di
Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada bulan
Agustus 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi nekrosis pada bagian kulit
benih ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi Saprolegnia sp. Sedangkan pada
perlakuan jaringan yang terinfeksi Saprolegnia sp. dan telah diobati dengan
ekstrak daun sirih (Piper betle L) struktur jaringan kulit tetap pada kondisi normal
karena Saprolegnia sp. tidak mampu menginfeksi jaringan kulit dan insang benih
ikan lele (Clarias sp.).
Actions (login required)
|
View Item |