FAJAR NURCAHYA DWI PUTRA, 060710296P (2013) PENGARUH PENGKAYAAN MINYAK CUMI PADA Artemia spp. TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA KEPITING BAKAU (Scylla paramamosain) STADIA MEGALOPA SAMPAI CRAB. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kepiting bakau merupakan salah satu sumber daya perikanan yang mempunyai nilai ekonomis penting dan merupakan jenis makanan laut yang mempunyai kandungan protein yang tinggi sehingga menjadikan kepiting bakau sebagai alah satu komoditas perikanan potensial yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Meningkatnya permintaan terhadap komoditas kepiting bakau, maka tejadi peningkatan penangkapan dan eksploitasi kepiting bakau dari alam yang dapat mengancam kelestarian populasi kepiting bakau. Pembenihan merupakan alternatif untuk mempertahankan kelestarian populasi kepiting bakau. Kendala utama pada pembenihan kepiting bakau adalah rendahnya tingkat kelangsungan hidup larva kepiting bakau yang salah satunya dipengaruhi oleh kandungan nutrisi pakan yang tidak mencukupi pada stadia pemeliharaan larva. Salah satu pakan alami larva kepiting bakau adalah Artemia spp. Kandungan nutrisi Artemia spp. dapat ditambah dengan cara pengkayaan menggunakan minyak cumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minyak cumi dan dosis pengkayaan Artemia spp. yang tepat untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva kepiting bakau stadia megalopa sampai crab. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah: A (Artemia spp. yang diperkaya minyak cumi dosis 0 g/L), B (Artemia spp. yang diperkaya kuning telur ayam dosis 0,63 g/L), C (Artemia spp. yang diperkaya minyak cumi dosis 0,3 g/L dan kuning telur ayam dosis 0,63 g/L), D (Artemia spp. yang diperkaya minyak cumi dosis 0,6 g/L dan kuning telur ayam dosis 0,63 g/L), E (Artemia spp. yang diperkaya minyak cumi dosis 0,9 g/L dan kuning telur ayam dosis 0,63 g/L). Parameter utama yang diamati adalah tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, dan pertumbuhan lebar karapas larva kepiting bakau. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air (suhu, kelarutan oksigen, pH, amoniak dan salinitas). Analisis data dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji ANOVA (Analysys of Variance) dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Jarak duncan α 5%. Sebagai alat bantu untuk melaksanakan uji statistik tersebut digunakan paket program SPSS 14.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D (0,6 g/l) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup tertinggi dengan rata–rata (88,33 %), terendah pada perlakuan A (0,0 g/l) menghasilkan nilai rata-rata (57,50 %). Perlakuan D (0,6 g/l) menghasilkan laju pertumbuhan harian dan pertumbuhan lebar karapas rata-rata tertinggi (8,802 %) dan (2,452 mm), terendah pada perlakuan A dengan nilai ratarata (7,608 %) dan A (2,356 mm). Kualitas air pada media pemeliharaan adalah suhu berkisar antara 29-310 C, pH berkisar antara 7-8, oksigen terlarut 4 mg/l, salinitas bekisar antara 15-20 ppt, amoniak berkisar antara 0-0,25 mg/l.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 52/12 Put p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ARTEMIA spp. MANGROVE CRAB | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2016 04:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26380 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |