Febriyanti Setya Ningrum, 060710325 P (2011) Substitusi dedak dengan eceng gondok ( eichornia crassipes ) yang di fermentasi dengan kombucha terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan benih ikan nila ( oreochromis niloticus ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-ningrumfeb-21660-pkbp59-k.pdf Download (89kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2012-ningrumfeb-18469-pkbp59-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu upaya untuk mengurangi biaya pakan ikan, dibutuhkan bahan pakan alternatif yang berkualitas baik. Dedak merupakan limbah proses pengolahan gabah, dan tidak dikonsumsi manusia, sehingga tidak bersaing dalam penggunaannya. Pemanfaatan dedak sebagai campuran bahan pakan ikan sudah umum dilakukan, ketersediaannya tergantung pada musim panen padi serta sifatnya mudah rusak. Eceng gondok memiliki nutrisi yang cukup untuk digunakan sebagai substitusi dedak pada bahan pakan pada ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan eceng gondok yang difermentasi dengan kombucha sebagai pengganti dedak dalam ransum pakan ikan terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : 100% dedak (A), 90% dedak dan 10% eceng gondok (B), 80% dedak dan 20% eceng gondok (C), 70% dedak dan 30% eceng gondok (D), 60% dedak dan 40% eceng gondok (E). Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan nila. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis Varian (Anova) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian eceng gondok yang difermentasi dengan kombucha memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap efisiensi pakan ikan nila. Pertumbuhan terbaik pada perlakuan E(1,25%), kemudian berturut-turut diikuti oleh perlakuan D(1,20%), C(1,14%), B(1,13%) dan A(0,955%). Efisiensi pakan tertinggi diperoleh pada perlakuan B(4,32%) dan efisiensi pakan terendah diperoleh pada perlakuan A(3,85%). Kualitas air media pemeliharaan ikan nila adalah suhu 26º - 30ºC, pH 7 – 8,5, oksigen terlarut 5 – 8 mg/l dan amoniak 0-0,25 mg/l.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | kkc kk PK BP59 11 Nin s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | fish -feed and feeding | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2016 10:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26441 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |