RACHMA WORO.A, 060610032p (2011) STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR LAUT DAN SEDIMEN DI PESISIR KENJERAN, SURABAYA DAN BRANTA PESISIR, PAMEKASAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-rachmaworo-25908-3.ringka--.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy |
Abstract
Pesisir Kenjeran, Surabaya merupakan gabungan dari beberapa aliran sungai yang mengalir di kawasan industri di Surabaya. Aliran yang masuk ke muara pesisir mengindikasikan banyak kandungan bahan pencemar. Hal ini terjadi karena di sepanjang sungai yang mengalir ke pesisir tersebut terdapat banyak pabrik-pabrik atau kegiatan industri yang beroperasi dan membuang limbahnya ke sungai, hal ini sangat berpengaruh terhadap kondisi sedimen didasar perairan karena akan terakumulasi dan mengendap didasar perairan. Berbeda dengan pesisir Kenjeran, pesisir Branta merupakan area perairan yang tenang dengan aktivitas perikanan yang cukup tinggi. Di wilayah tersebut ini telah banyak armada kapal yang beroperasi sehingga menyebabkan polusi bahan bakar di perairan. Hal ini mengindikasikan banyak kandungan logam berat terutama timbal (Pb) di perairan tersebut. Kondisi perairan ini berpengaruh besar bagi kandungan logam berat yang ada di sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kandungan bahan pencemar terutama logam berat timbal (Pb) dari berbagai aktivitas manusia yang berada di sekitar perairan Sungai Kenjeran, Surabaya dan pantai Branta pesisir, Pamekasan. Metode yang digunakan adalah survey lapangan dan melakukan analisa logam berat timbal (Pb) dengan menggunakan metode AAS beserta parameter penunjang lainnya (pH, salinitas dan suhu). Hasil analisa didapatkan bahwa logam berat timbal (Pb) yang tinggi terutama di daerah pantai Branta Pesisir, Pamekasan dan juga telah terakumulasi pada beberapa jenis ikan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa pada pesisir Kenjeran, Surabaya menunjukkan kandungan logam berat Timbal (Pb) pada air laut dan sedimen masing-masing nilainya 0,22 ppm dan 0,39 mg/kg. Konsentrasi kandungan logam berat Timbal (Pb) pada air laut dan sedimen pada perairan Branta Pesisir masing-masing nilainya 0,33 ppm dan 0,44 mg/kg. Kondisi diatas menggambarkan bahwa Brantah pesisir, Pamekasan memiliki kadar timbale (Pb) lebih tinggi 0.11 ppm pada air laut dan 0.01 mg/kg pada sedimen jika dibandingkan dengan pesisir Kenjeran, Surabaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 33 12 Rac s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | timbal | ||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD172-193.5 Environmental pollution | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2016 08:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26461 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |