Artanina Hassan, 110110502 (2005) PENGARUH ANXIETY MANAGEMENT PROGRAM (AMP) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN BERBICARA SISWA KELAS X YANG MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH NASIONAL BERTARAF INTERNASIONAL (SNBI) DI SMU 5 SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2006-hassanarta-1305-psi310-k.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) 26467.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh Anxiety Management Program (AMP) terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara pada siswa kelas X yang mengikuti program Sekolah Nasional Bertaraf Internasional (SNBI) di SMU 5 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan menggunakan metode eksperimen kuasi. Variabel penelitian ini adalah AMP, penurunan tingkat kecemasan berbicara siswa program SNBI serta variabel kontrol berupa skor TOEFL dan pernah atau tidaknya siswa melakukan presentasi. Desain eksperimen yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design dengan menggunakan Skala kecemasan berbicara siswa program SNBI sebagai pretest dan postest pada kelompok kontrol dan eksperimen serta pemberian AMP.Pemilihan sampel menggunakan Non-Random Sampling berupa Sampling Jenuh, dimana seluruh anggota populasi bertindak sebagai sampel atau subyek penelitian. Hasil analisis data keseluruhan memberikan kesimpulan bahwa AMP mampu menurunkan kecemasan berbicara siswa kelas X yang mengikuti program SNBi di SMU 5 Surabaya dengan perbedaan nilai penurunan yang signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol.Secara kuantitatif berdasarkan basil analisa data dengan Analisis Kovarian disimpulkan bahwa AMP efektif secara signifikan untuk menurunkan tingkat kecemasan berbicara siswa kelas X yang mengikuti program SNBI di SMU 5 Surabaya. Berdasarkan analisis kovarian untuk membandingkan nilai penui anan tingkat kecemasan berbicara atau gain score pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh basil uji F sebesarl 5,345 dengan nilai p 0,00. Jika p<0,05 berarti nilai F signifikan. Analisa data pendukung pada basil observasi dan self report subyek secara umum dapat disimpulkan bahwa subyek merasa rileks, santai, dan memiliki pandangan positif untuk menghada pi kecemasan berbicara yang mereka rasakan setelah mengikuti rangkaian sesi AMP.

Actions (login required)

View Item